Jakarta - Penyelenggaraan ibadah haji tahun ini ditandai dengan fenomena menarik, yakni besarnya populasi jemaah lansia. Berdasarkan data Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) per 23 Maret 2023, ada 66.943 jemaah haji lansia berusia 65 tahun ke atas, atau 30% dari total jemaah Indonesia pada tahun 2023. 

Kabid Jemaah Haji Lansia dan Disabilitas Petugas Pelaksana Ibadah Haji (PPIH) Kementerian Agama, Slamet ST, memperkirakan jemaah haji Indonesia di masa mendatang akan didominasi kelompok lansia. Hal ini tak lepas dari lamanya masa tunggu, dan pendaftaran haji yang umumnya baru dilakukan di usia 40-an tahun. 

BACA JUGA: Jemaah Haji Lansia Tahun Ini Bertambah, ada yang Usia 105 Tahun! 

"Laki-laki biasanya sudah beristri, setelah itu biasanya beli rumah, lalu memikirkan beli mobil, anak selesai kuliah, baru mereka menyisihkan setoran awal haji Rp 25 juta," kata Slamet dalam Bimbingan Teknis Tugas Fungsi Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi di Jakarta, Senin (10/4/2023).

"Kita akan menemukan suatu saat nanti, jemaah haji Indonesia seluruhnya lansia," sambung dia. 

BACA JUGA: Buka Bimtek Petugas Haji, Dirjen PHU: Hibahkan Diri untuk Layani Jemaah! 

Demi mengoptimalkan pelayanan,  khususnya terhadap jemaah lansia, Kemenag telah membentuk tim pelayanan khusus lansia. Tim ini masuk dalam Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) yang sedang menjalani pelatihan di Asrama Haji Pondok Gede, 7-16 April 2023.

Selain tim pelayanan lansia, PPIH 2023 juga terdiri dari tim transportasi, konsumsi, perlindungan jemaah, konsultasi ibadah, Siskohat, dan Media Center Haji (MCH).

Melalui Bimtek selama 10 hari, PPIH mendapat pembekalan bagaimana melayani para tamu Allah -termasuk jemaah lansia- dengan sebaik mungkin. 

Kemenag juga mengedukasi para jemaah haji lansia dengan manasik-manasik yang mengedepankan kemudahan. "Sehingga jemaah lansia tidak memaksakan diri, ada banyak alternatif ibadah haji yang penuh dengan kemudahan," pungkas dia.