Natal Nasional 2023, Menag Berharap Agar Seluruh Masyarakat Indonesia Selalu Damai

FAZ • Thursday, 28 Dec 2023 - 08:30 WIB

Surabaya - Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas menegaskan tidak ada yang membenarkan perbedaan antara umat muslim dan umat lain yang membuat terjadinya permusuhan. Bahkan, Yaqut menegaskan, tidak ada sejarah peradaban maju yang terjadi tanpa adanya kemajemukan.

Hal itu disampaikan Yaqut saat memberikan sambutan dalam Perayaan Natal Nasional 2023 yang digelar di Surabaya, Rabu (27/12/2023). Tema natal kali ini Kemuliaan Bagi Allah dan Damai Sejahtera di Bumi yang diambil dari Injil Lukas Pasal 2:14.

"Saya dan beberapa hadirin sekalian adalah muslim yang memegang kebenaran agama yang sangat kami yakini kebenarannya. Tapi tidak ada alasan sedikit pun yang dapat menghalangi bapak presiden, menghalangi kami yang muslim untuk tetap bersaudara dengan bapak ibu umat kristiani," kata Yaqut.

Dia mengajak pada seluruh umat untuk selalu memohon pada Tuhan agar semua umat Indonesia tetap dan selalu dalam damai, menjaga parsaudaraan untuk saling menjaga. Menemukan sebanyak mungkin kesamaan dari hal yang berbeda.

Yaqut menegaskan, tidak ada peradaban di mana pun yang tidak bersumber dari kemajemukan. Dengan demikian, dia mengajak pada seluruh umat untuk menjadi negara majemuk yang maju.

"Tidak ada plural yang tidak hidup bersama, tidak ada sejarah yang tidak ditandai dengan kemajemukan. Plural adalah ciri kodrati realitas baik natural maupun plural. Karena itu penolakan terhadap pluralitas sesungguhkan juga penyangkalan terhadap realitas," jelasnya