UKI Gelar Konferensi Internasional UKI Bahas Pembangunan Berkelanjutan di Indo-Pasifik

MUS • Wednesday, 31 Aug 2022 - 10:35 WIB

Jakarta - Universitas Kristen Indonesia (UKI) berkolaborasi dengan Jawaharlal Nehru University dan Universitas Muhammadiyah Jakarta menyelenggarakan Asia-Pacific Conference 2 dengan tema “Sustainable Development in Indo-Pacific”. 

Konferensi Internasional yang digelar 30 Agustus 2022 ini berlangsung secara hybrid di Auditorium Graha William Soeryadjaya UKI Cawang.

Ketua pelaksana Asia-Pacific Conference 2, Darynaufal Mulyaman menjelaskan, Asia-Pacific Conference merupakan acara tahunan Prodi Hubungan Internasional Fisipol UKI. 

"Dengan tema pembangunan berkelanjutan kami ingin membumikan fokus prodi Hubungan Internasional Fisipol UKI. Prodi Hubungan Internasional memiliki Fokus Pembanguan Berkelanjutan atau yang dikenal dengan SDG atau Sustainable Development Goals," kata Darynaufal. 

“Prodi Hubungan Internasional Fisipol UKI melihat bahwa pandemi mempengaruhi beberapa aspek perekonomian, sosial, lingkungan dan juga kesehatan. Maka kami menekankan pentingnya Pembangunan Berkelanjutan dengan 4 pilar yaitu pembangunan sosial,  pembangunan lingkungan, pembangunan ekonomi dan pembangunan hukum dan tata kelola,” lanjutnya. 

Dalam kesempatan ini dilakukan juga penandatanganan kerja sama antara UKI dengan Universitas Muhammdiyah Jakarta. Selain itu UKI sudah bekerja sama dengan Jawaharlal Nehru University.

“Kerja sama trilateral ini dilakukan dalam bidang tri dharma perguruan tinggi yaitu penelitian, pendidikan dan pengabdian kepada masyarakat. Asia-Pacific Conference 2 ini juga merupakan hasil dari implementasi penandatanganan kerja sama antara UKI dan Jawaharlal Nehru University, dengan melibatkan mahasiswa Prodi HI Fisipol UKI dan mengundang masyarakat umum untuk ikut serta hadir di konferensi internasional ini,” tutur Darynaufal Mulyaman yang juga merupakan Dosen Prodi HI Fisipol UKI.

Konferensi Internasional Asia-Pacific Conference 2 menghadirkan keynote speaker, Koordinator tim ahli di Sekretariat SDGs Indonesia, Bappenas, Yanuar Nugroho, dan dibuka secara resmi oleh Rektor UKI, Dr. Dhaniswara K. Harjono. 

Konferensi internasional ini melibatkan narasumber dari berbagai negara, diantaranya Dr. Gautam Kumar Jha (Jawaharlal Nehru University India), Dr. Bruce Miyake (Resident Legal Advisor for the United States Department of Justice’s Overseas Prosecutorial Development Assitance and Training), Dr. Marecon C. Viray (Mindanao State University, The Philippines), Cecep Effendi, (Universitas Muhammadiyah Jakarta), Angel Damayanti, (Direktur CESFAS UKI).

Asia Pacific Conference 2 diikuti peserta dari berbagai manca negara, diantaranya Sri Lanka, Thailand, India, Cina, Filipina, Kamboja dan Indonesia. Ada sekitar 30 pemakalah dari berbagai negara yang terbagi menjadi 4 jalur yaitu keamanan, lingkungan, hukum dan tata kelola, dan sosial ekonomi. 

Setiap peserta akan presentasi makalah dihadapan reviewer ahli dari UKI. Makalah dari Asia-Pacific Conference 2.0 akan diterbitkan ke dalam layanan jurnal dan proceeding, diantaranya Jurnal Jawaharlal Nehru University, Jurnal Asia Pacific Studies (Jurnal Prodi HI), Jurnal Fisipol UKI, Jurnal Independence Fisip UMJ, dan Jurnal ISAFIS (Indonesian Student Association for International Studies). Acara ini didukung oleh INADIS (Indonesian Institute of Advance International Studies), ISAFIS, HIMAHI UAI, HIMAHI UNAS, HIMAHI UNMUL, Sejuta Cita, dan Surplus Indonesia.