Subang – PT Lintas Marga Sedaya yang memiliki branding name ASTRA Infra Toll Road Cikopo-Palimanan (ASTRA Tol Cipali) lakukan peningkatan kualitas jalan di 7 (tujuh) titik sepanjang Ruas Tol Cipali. Peningkatan kualitas jalan ini terdiri dari pekerjaan Rekonstruksi Rigid, Rekonstruksi CTRB (Cement Treated Recycling Based) diarea flexible pavement dan juga pekerjaan slope. 

Titik pekerjaan yang saat ini sudah dilakukan terdiri dari 4 arah Ambon (Palimanan) KM 81+090 s/d 81+600, KM 83+100 s/d 83+445, KM 87+420 s/d 87+575, KM 107+695 s/d KM 107+865. 

Sedangkan arah Bandung (Jakarta) terdiri dari 3 titik pekerjaan KM 86+765 s/d KM 86+690, KM 77+185 s.d KM 77+000 dan KM 170+695 s.d KM 169+960.

Peningkatan kualitas jalan yang dilakukan ASTRA Tol Cipali dimulai sejak bulan Maret 2022 s/d November 2022. Adapun lokasi lanjutan dari peningkatan kualitas jalan terdiri dari :

“Kami selaku pengelola Ruas Tol Cipali terus berupaya meningkatkan kualitas jalan dengan melakukan perbaikan konstruksi di Tol Cipali guna memberikan pelayanan yang maksimal kepada pengguna jalan,” jelas Sri Mulyo, Kepala Divisi Operasi.

Keseriusan ASTRA Tol Cipali dalam menekan laka yang terjadi di Ruas Tol Cipali dibuktikan dengan menurunnya jumlah kejadian kecelakaan yang terjadi pada periode bulan Juni 2022 vs Juni 2021 sebesar 39% dan penurunan sebesar 17% secara kumulatif pada periode bulan Januari s/d Juni 2022 dibanding Januari s/d Juni 2021.

“Penurunan jumlah laka di Ruas Tol Cipali tidak akan terwujud tanpa adanya sinergi antara ASTRA Tol Cipali bersama dengan pihak terkait melalui berbagai upaya peningkatan baik dalam hal konstruksi, fasilitas dan Sistem informasi di Tol Cipali. Secara massif ASTRA Tol Cipali mensosialisasikan keselamatan berkendara kepada pengguna jalan melalui media luar ruang seperti spanduk, variable message sign (VMS) dan LED TV yang dipasang di 4 rest area tipe B Tol Cipali, dan sosial media kita di @astratolcipali,” tambah Sri Mulyo. 

ASTRA Tol Cipali terus mengimbau kepada pengguna jalan untuk selalu tertib berkendara dan mematuhi rambu-rambu lalu lintas. Batas kecepatan minum berkendara 60 KM/Jam dan batas maksimum kecepatan 100 KM/Jam. Apabila dalam keadaan hujan batas maksimal berkendara 70 KM/Jam.