Kolaborasi dengan ASM Global, Jakkon Siapkan Roadmap Pengelolaan JIS

MUS • Tuesday, 7 Jun 2022 - 22:12 WIB

Jakarta - Ingin berkontribusi positif terhadap pengelolaan Jakarta International Stadium (JIS) yang dalam waktu dekat akan segera diresmikan, PT Jakarta Konsultindo (Jakkon) selaku anak perusahaan PT Jakpro menjajaki kerjasama yang berkelanjutan dengan ASM Global (Asia Pacific, India & Middle East) venue & event management berbasis di Amerika Serikat, yang fokus bergerak di bidang manajemen stadion, convention centers, theaters, and unique venues.

Kerjasama bertajuk Sustainability Signing Session tersebut berlangsung  bersamaan dengan kehadiran perwakilan dari ASM Global yang meninjau langsung JIS dari dekat, pada 19 Mei 2022 lalu.

“Mereka kami ajak berkeliling melihat langsung semua fasilitas yang ada di dalam stadion yang menjadi kebanggaan warga Jakarta tersebut mulai dari lapangan utama, tribune VVIP, ruang ganti pemain, ruang konferensi pers dan seterusnya," ujar Direktur Utama PT Jakarta Konsultindo Dwi Budi Sulistiyana dalam keterangan resminya, Selasa (7/6/2022)

Melalui kunjungan itu, perwakilan ASM Global dengan jaringan Internasional serta pengalaman yang dimilikinya dapat melihat langsung profil dan potensi bisinis yang dimiliki JIS yang telah menjadi salah satu fasilitas olahraga berstandar FIFA.

Sebagai stadion dengan atap yang bisa dibuka dan ditutup, dan memiliki kaapsitas 82 ribu penonton, Jakarta International Stadium memiliki potensi bisnis yang luar biasa tetapi juga banyak sekali aspek-aspek operasional yang membutuhkan kajian dari orang yang ahli. Ini belum termasuk pengelolaan komersialnya, mulai dari event baik sport maupun entertainment, misalnya mendatangkan penyanyi internasional dan seterusnya.

“Kami perlu mitra International yang telah terbukti berhasil mengelola stadion agar mendapat pelajaran untuk mengelola JIS dengan baik. Dengan demikian kami bisa segera menyusun roadmap pengeloaan JIS dan membantu Pemprov DKI Jakarta melalui Jakpro untuk mengidentifikasi peluang bisnis dalam pengelolaan JIS. Setelah itu baru kami akan melakukan kerjasama secara teknis dengan ASM Global," jelas Dwi.

Dwi menambahkan penyusunan roadmap itu menjadi penting karena dalam waktu dekat JIS akan segera diresmikan. Karena itu kami berkolaborasi dengan banyak pihak agar mendapatkan masukan untuk menyusun raodmap terbaik.

Penataan Kawasan Pesisir Utara Jakarta

Kerjasama dengan ASM Global ini menerjemahkan Jakarta sebagai Kota Kolaborasi. Jakkon sendiri sebagai anak perusahaan Jakpro yang bergerak di bidang konsultan perencanaan kawasan, merintis kemungkinan-kemungkinan kolaborasi dengan ASM Global dalam konteks bisnis di Indonesia secara umum khususnya di Jakarta dan tidak terbatas dengan JIS.

“Kami berharap melalui perjanjian awal ini, dapat menarik investor-investor global setelah meilhat potensi bisnis yang ada disini," cetusnya.

Menurut Dwi, JIS akan menjadi generator ekonomi pembangkit kawasan utara. Sejarah menunjukkan, pada zaman VOC pertumbuhan ekonomi bergerak dari pesisir dan bergeser ke wilayah selatan. Apalagi penataan kawasan utara Jakarta ini telah menjadi agenda dari Pemprov DKI dan kami ingin berkontribusi sejalan dengan RPJMD DKI.

“Harapannya, JIS akan menjadi unlock economy system di kawasan utara. Tentu ini butuh dukungan moda transportasi yang terintegrasi. Karena lahan terbatas dan parkir juga dibatasi, kami berharap orang yang datang ke JIS menggunakan angkutan massal dengan tujuan menjadikan Jakarta sebagai kota hijau (Green City)  yang ramah lingkungan," harapnya. 

Sebagai gambaran, di Pelabuhan Pelindo setiap bulan ada kapal pesiar yang merapat untuk menurunkan anak buah kapal 350 orang lebih sementara penumpangnya ribuan, tetapi sayangnya mereka tidak turun. Ini potensi yang besar. Bayangkan jika kawasan pesisir utara dapat dikembangkan untuk menarik wisatawan.

“Semua ini akan terwujud kalau kita mampu mengemas perencanaan yang terintegrasi dengan kawasan dengan sistem ekonomi pendukungnya dengan industry sector, karena itu kami bersyukur beberapa infrastruktur pendukung JIS akan segera diwujudkan dalam beberapa tahun kedepan,” tandasnya.