Inovasi Layanan Perpustakaan Untuk Pengembangan Budaya Literasi

FAZ • Friday, 13 May 2022 - 09:40 WIB

Jakarta - Perpustakaan Nasional RI (Perpusnas) akan memperingati hari jadinya pada 17 Mei. Pada tanggal sama juga diperingati sebagai Hari Buku Nasional.

Memasuki usia 42 tahun, Perpusnas mengusung tema Transformasi Perpustakaan untuk Mewujudkan Ekosistem Digital Nasional. Tema ini merupakan tagline yang diusung Perpusnas pada tahun ini. Menghadapi revolusi industri 4.0, perpustakaan harus membuka peluang untuk bersinergi dengan perubahan.

Kepala Perpusnas, Muhammad Syarif Bando, mengatakan perpustakaan sebagai leading sector pengembangan dan pembinaan dan kegemaran membaca menjalankan program terkait dengan pengembangan budaya literasi. Pengembangan perpustakaan di Indonesia dilakukan melalui berbagai inovasi layanan berbasis teknologi informasi.

“Perpustakaan sebagai sarana untuk penyediaan sumber belajar sepanjang hayat dan berperan penting dalam mencerdaskan kehidupan bangsa, dituntut memiliki pembangunan kapasitas, rancangan dan interaktivitas, serta perubahan pola pikir,” jelasnya.

Literasi memiliki kontribusi positif dalam rangka menciptakan tenaga kerja terampil, berkeahlian, kreatif, dan inovatif. Perlu terus dilakukan pengembangan kemampuan pekerja dan angkatan kerja dalam mengadopsi alat, proses, dan prosedur baru agar siap menghadapi revolusi industri 4.0.

Peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) unggul yang memiliki kemampuan adaptasi teknologi sangat dibutuhkan, guna mendukung pelaksanaan tranformasi ekonomi berbasis digital. Di sinilah perpustakaan berperan dalam meningkatkan kemampuan literasi SDM melalui transformasi perpustakaan untuk mewujudkan ekosistem digital nasional.

Transformasi perpustakaan dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) merupakan hal yang dibutuhkan untuk menjangkau seluruh masyarakat. Perpusnas melakukan sejumlah inovasi melalui penerapan teknologi informasi sebagai sarana pendukung dalam aktivitas mendapatkan, menyimpan, dan menyebarluaskan informasi dalam kompleksitas layanan perpustakaan yakni:

1. Indonesia OneSearch (IOS) merupakan satu pintu pencarian untuk semua koleksi publik dari perpustakaan, museum, arsip, dan sumber elektronik di Indonesia. Perpusnas sebagai pusat jejaring serta pusat referensi dan penelitian yang berbentuk sebuah portal web terintegrasi data bibliografis dan fulltext dari berbagai perpustakaan di Indonesia.

2. Aplikasi perpustakaan digital (iPusnas) adalah aplikasi perpustakaan digital berisi koleksi e-Book yang dapat dipinjam dan dibaca melalui sistem operasi dan perangkat komputer seperti gawai, dan desktop/laptop. Konten digital terkait dengan Digital Right Manajemen (DRM) yaitu mengatur siapa yang membaca, apa yang dibaca, kapan dibaca, bagaimana membacanya, berapa banyak bisa dibaca, dan variabel lainnya.

3. Layanan e-Resources, yang merupakan sumber bahan perpustakaan digital online (e-Resources) seperti jurnal, e-Book, dan karya referensi online lainnya. Setiap anggota Perpusnas dan telah memiliki nomor anggota yang sah, berhak memanfaatkan layanan koleksi digital online yang telah dilanggan (e-Resources).

4. Layanan International Standard Book Number (ISBN). ISBN diberikan oleh Badan Internasional ISBN yang berkedudukan di London. Perpustakaan Nasional merupakan Badan Nasional ISBN yang berhak memberikan ISBN kepada penerbit yang berada di wilayah Indonesia dan KDT (Katalog Dalam Terbitan). Proses pendaftaran penerbit, permintaan ISBN dan KDT telah dibuat lebih mudah dengan layanan satu pintu.

Perpusnas sebagai institusi pembina semua jenis perpustakaan di Indonesia secara teknis memiliki kewajiban untuk menginspirasi dan memberikan gagasan, teori-teori baru tentang ilmu pengetahuan untuk kemajuan bangsa.

Sehubungan dengan hal tersebut, sejumlah kegiatan diselenggarakan dalam rangka memeriahkan hari jadi Perpusnas. Pada 17 Mei, Perpusnas akan kembali menyelenggarakan upacara secara hybrid yang dipusatkan di Perpusnas Salemba, dihadiri oleh seluruh pegawai, baik di Jakarta maupun UPT Perpustakaan Proklamator Bung Karno di Blitar dan UPT Perpustakaan Proklamator Bung Hatta di Bukittinggi. Para peserta upacara akan menggunakan pakaian adat Nusantara. Selama dua tahun terakhir karena kondisi pandemi Covid-19, Perpusnas tidak menyelenggarakan upacara dalam peringatan hari jadinya.

Selain itu, unit kerja di Perpusnas juga menyelenggarakan talkshow yang dapat dihadiri masyarakat. Tema talkshow berkaitan dengan perpustakaan, literasi. Ada juga peluncuran inovasi layanan digital perpustakaan.  Kemudian, pameran koleksi unggulan Perpusnas produk literasi unit kerja dan daerah. Diselenggarakan pula kelas virtual bersertifikat. Serta aneka webinar tematik yang semua rangkaian tersebut diinformasikan melalui media sosial Perpusnas.