Literasi Digital, Buka Peluang Ekonomi Desa

AKM • Monday, 22 Mar 2021 - 21:55 WIB

Jakarta - Masyarakat pedesaan memerlukan pengetahuan yang baik dalam pengembangan ekonomi melalui literasi yang baik dan terus dikembangkan.

Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) menilai literasi digital untuk masyarakat desa dapat membuka peluang ekonomi baru di desa.

"Dengan literasi desa yang baik saya kira bisa mengisi ruang-ruang pendapatan seperti yang ada di peluang e-commerce," ujar Kepala Badan Pengembangan dan Informasi Desa, Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, Suprapedi dalam Rakornas Bidang Perpustakaan 2021  secara daring di Jakarta, Senin (22/3/2021).

Suprapedi yang mewakili Mendes PDTT Abdul Halim Iskandar dalam rakornas itu mengatakan desa ditargetkan berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi nasional. Untuk mencapai target itu perlu instrumen digitalisasi desa, yakni e-commerce.

Suprapedi mengemukakan potensi pasar e-commerce barang konsumsi di Indonesia sebesar 107 juta orang, dengan penetrasi konsumen e-commerce di Indonesia mencapai 40 persen.

"Artinya di sini (e-commerce) ada peluang, oleh karena itu literasi desa dikaitkan dengan digital ini menjadi salah satu substansi penting yang diberikan kepada masyarakat desa. Sehingga nanti diharapkan bisa diperoleh pertumbuhan ekonomi desa yang bagus," ucapnya.

Sebelumnya, Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Wamendes PDTT) Budi Arie Setiadi mengatakan digitalisasi desa dapat mewujudkan upaya transformasi menuju Indonesia yang maju.