Update Kecelakaan Maut di Sumedang, 29 Orang Tewas dan 23 Korban Masih Dirawat 

MUS • Friday, 12 Mar 2021 - 12:57 WIB

Jakarta – Korban luka akibat Kecelakaan maut yang menimpa bus berisi rombongan SMP Islam Terpadu (IT) Al Muawwanah Subang di Tanjakan Cae, Desa Sukajadi, Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat pada Rabu (10/03/2021), telah berkurang menjadi 25 orang. Seluruh korban kini dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sumedang. 

"Rincian 13 orang sudah diperbolehkan pulang, 3 orang masih diobservasi di Instalasi Gawat Darurat (IGD) karena luka sedang, 2 orang masuk ruang ICU dan 3 orang masih di ruang semi ICU (HCU). Sedangkan yang sudah masuk ruang rawat biasa ada 15 orang," kata Direktur Utama RSUD Sumedang, Dr. Aceng Solehudin Ahmad, dalam program  Trijaya Hot Topic pagi edisi Jumat (12/03/2021).

Aceng menjelaskan, rata-rata luka yang dialami korban nyaris sama, yaitu luka benturan di kepala dan beberapa bagian tubuh. Namun yang membedakan tingkat kekritisannya adalah seberapa kuat benturan yang dialami masing-masing korban.

“Untuk korban yang meninggal di lokasi ada 25 orang, 2 orang meninggal dalam perjalanan ke rumah Sakit dan yang meninggal di IGD 2 orang. Jadi total korban meninggal ada 29 orang,” ujar Aceng.

Sementara itu dalam program yang sama, Kapolres Sumedang, AKBP Eko Prasetyo Robbyanto mengatakan bangkai bus yang terjatuh ke jurang telah dipindahkan ke Markas Komando (MAKO) Polres Sumedang.

“Setelah bangkai bus dipindahkan ke MAKO Polres Sumedang, selanjutnya akan ada olah TKP yang dilaksanakan oleh Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM) dari bus tersebut,” ujar Eko.

Eko juga menjelaskan, olah TKP meliputi scanning kondisi geografis di jalan yang menjadi lokasi kecelakaan, untuk mendapat gambaran bagaimana kecelakaan bisa terjadi. Penyidik juga mengecek kondisi terakhir bus, dan kelengkapan sarana maupun prasarana di sekitar tanjakan Cae. (Kuh)