Pemkab Sleman Siaga Hadapi Peningkatan Status Gunung Merapi

Mus • Friday, 6 Nov 2020 - 18:17 WIB

Sleman - Untuk mengantisipasi penanganan bencana alam di tahun 2020, Polres Sleman, Pemkab Sleman, PMI, dan relawan menggelar Apel Kesiapsiagaan pada Jumat (06/11) l di halaman Polres Sleman. Turut hadir Bupati Sleman, Sri Purnomo yang menjadi inspektur dalam apel. 
 
Gubernur DIY dalam sambutannya yang dibacakan Bupati Sleman, Sri Purnomo berharap lewat apel kesiapsiagaan ini seluruh jajaran Pemkab Sleman benar-benar mampu mempersiapkan diri secara maksimal dengan seluruh sumber daya yang dimiliki untuk berperan secara aktif dalam rangka penanggulangan bencana alam dan penyebaran virus covid-19.
 
Terlebih, berdasarkan pengamatan aktifitas gunung merapi yang semakin meningkat, maka status merapi per tanggal 5 november 2020 pukul 12.00 WIB dinaikkan statusnya dari level waspada menjadi awas
 
"Dengan adanya persiapan ini, maka kita siap untuk membantu bersama-sama dalam menghadapi bencana di tahun 2020. Andaikata ada bencana, kita bisa meminimalisir terjadinya kerugian maupun korban," jelas Sri Purnomo.

Sementara itu Dandim 0732/Sleman, Letkol. inf. Arief Wicaksono mengatakan  peran TNI dalam kesiapsiagaan bencana alam 2020 pihaknya sudah mempersiapkan personil serta melakukan gladi untuk mengetahui peran dan tugas masing-masing.

“Selain personel kita juga sudah mempersiapkan perlengkapan. Memang perlengkapan kita tidak lengkap maka kita tidak bisa berdiri sendiri dan akan menjalin kerjasama dengan Polisi, BPBD, pemadam kebakaran dan lain sebagainya,” jelasnya.
 
Di tempat yang sama Kapolres Sleman, Anton Firmanto mengatakan kepolisian terus bersinergi dengan Pemerintah dan TNI dalam hal penanganan bencana. 

Adapun personel yang diturunkan oleh Polres Sleman dalam penanganan bencana menyesuaikan skala eskalasinya. 

“Polres Sleman juga sudah mempersiapkan personel untuk menangani bencana alam sebanyak 1 SST (Satu Satuan Setingkat). Untuk kendaraan setiap polsek juga minimal dilengkapi dengan alat-alat yang bisa mengurai kejadian-kejadian bencana," jelas Anton. (Ron)