FILM Arthur The King, Menolak Menyerah bersama Anjing dan Manusia Kuat yang Terkesan Lemah

LAN • Saturday, 23 Mar 2024 - 03:40 WIB

Genre: Petualangan

Sutradara: Simon Cellan Jones

Pemeran: Mark Wahlberg (Oscar® nominee Best Supporting Actor, The Departed, 2006), Simu Liu (Shang-Chi and the Legend of the Ten Rings), Juliet Rylance (“Perry Mason”), Nathalie Emmanuel (“Game of Thrones”)

Durasi: 1,5 jam

Distributor: Lionsgate Film

Sedang tayang di Cinema XXI

Dongeng King Arthur and his Knights of the Round Table telah memberi inspirasi tentang heroisme, selama berabad-abad. Hari-hari ini, tidak ada yang bisa mengatakan dengan pasti, apakah raja abad pertengahan ini benar-benar nyata. 

Tetapi legenda itu tetap cukup kuat untuk menimbulkan keberanian dalam hati yang cemas. Legenda itu menginspirasi atlet profesional adventure racer Mikael Lindnord, untuk menganugerahkan nama raja bagi anjing liar babak belur, yang martabatnya sedang luluh lantak.

Bedanya anjing yang diberi nama Arthur ini, benar-benar nyata, pernah sangat menderita, berjuang sampai titik maksimal, namun bangkit secara heroik. 

Mikael Lindnord bertemu Arthur ketika berkompetisi pada tim Swedia selama Adventure Racing World Championship di Ecuador tahun 2014. Sementara dalam "Arthur The King", tokoh Michael yang diperankan aktor Mark Wahlberg, bertemu dalam dramatisasi Adventure Racing World Championship di Republik Dominika pada 2018.

Selama 10 hari dan 700-an kilometer, dalam ikatan yang kuat saat kejuaraan bagi manusia kuat itu, Michael diceritakan tak sengaja bertemu Arthur, anjing jalanan yang selalu dicampakkan. Arthur sering dipukuli, bau, diusir baik oleh manusia maupun sesama spesiesnya. 

Begitu juga Michael, dikisahkan sangat jago dalam lari di alam bebas, namun tak pernah meraih juara. Bahkan melewati garis finish pun, tidak. Michael diremehkan, dan makin tak dianggap, ketika dia ingin kembali mengikuti kejuaraan, setelah jeda beberapa tahun. 

Michael menolak berputus asa, dia mengajak anggota tim yang diperankan oleh aktor Simu Liu, Ali Sulaiman, serta aktris Nathalie Emmanuel. Mereka tahu perjalanannya akan sulit, dana sponsor terbatas, sehingga latihan pun tak dapat mereka lalukan. Motivasi para personil pun berbeda-beda. Kesulitan besar siap menanti perjalanan tim ini. 

Namun itulah inti dari olahraga ekstrim, yang telah digeluti Michael selama 20 tahun. Dia akan menghadapi rangkaian penderitaan, berlari dalam rute-rute sulit, tetapi dalam kondisi itulah, dia bersama tim, mampu bertahan bersama Arthur. 

Pada rute yang makin menantang, Michael heran karena di sanalah dia bertemu Arthur di hutan dalam jarak yang jauh. Saat timnya mulai kewalahan, Arthur yang terlihat terluka, kelaparan, dan lemah, justru tampil sebagai pejuang pantang menyerah.

Kehadirannya mampu memberi teladan, menunjukkan kelas bagai Raja Arthur yang siap menuntaskan segala tugasnya secara elegan. Sepanjang adegan-adegan menyentuh dan sedikit menegangkan, penonton diajak mengikuti peningkatan emosi yang perlahan namun pasti, menjadi jauh lebih dalam, lewat relasi Michael, bersama tim dan keluarganya, dengan Arthur. 

Dihiasi petualangan di indahnya Kepulauan Karibia, penonton akan merasa sangat terpinspirasi dan bersemangat melalui segala pergumulan, sesulit apa pun. Produser sekaligus pemeran utama Mark Wahlberg pun menekankan pada hal tersebut.

"Saya tertarik pada kisah nyata dan kisah inspiratif, dan ini mungkin salah satu dari banyak film penuh tuntutan fisik, yang pernah saya lakukan. Tetapi Anda terdorong untuk mengatakan film ini sebagai cerita yang berdampak. Ini lebih dari sekadar action. Arthur The King adalah soal relasi, bagian dari karakter," jelas Mark. 

Sutradara Simon Cellan Jones juga tertarik pada aspek bertentangan dalam karyanya ini. Arthur The King dimulai dengan serunya petualangan, obsesi menjadi pemenang, lalu menunjukkan banyak jalan menuju Roma. 

"Arthur The King juga tentang seekor anjing memandang manusia-manusia. Tak bertuan, makhluk miskin yang merana, kesakitan, dan kelelehan, justru Arthur si aning malah memiliki kualitas bak pelari tangguh. Determinasi, semangat maju terus, kegigihan yang keras dan gla semacam ini, mampu mengikuti dan mencapai tempat yang seharusnya," ungkap Simon.

Jadi untuk anda penyuka olahraga ekstrim, fans Mark Wahlberg, pecinta anjing dan hewan peliharaan lainnya, atau pencari hiburan yang inspiratif, tetapi juga siap tenggelam dalam emosi mengharukan, Arthur The King menjadi pilihan tepat, eksklusif di Cinema XXI.