Serangan Israel ke RS Indonesia Tewaskan 12 Orang, Staf Medis Pilih Bertahan

MUS • Tuesday, 21 Nov 2023 - 12:11 WIB

RUMAH Sakit Indonesia di Gaza kini jadi sasaran bombardir Israel. Menurut laporan Kementerian Kesehatan Gaza, setidaknya 12 orang tewas dan puluhan orang luka-luka.

Bahkan, tank-tank Israel mulai mengepung RS Indonesia di Gaza. Di kondisi seperti ini, Kemenkes Gaza memberi peringatan bahwa nyawa ribuan pasien, tenaga medis, dan pengungsi berada dalam risiko kematian di depan mata akibat pemboman langsung dan berulang terhadap RS Indonesia di Gaza.

Laporan UPI menjelaskan bahwa dalam situasi 'bencana seperti itu, staf RS Indonesia di Gaza bersikeras memilih tinggal untuk merawat korban luka-luka akibat serangan.

"Ada sekitar 700 orang, termasuk staf medis yang terluka," kata juru bicara Kemenkes Gaza Ashraf al-Qudra, dikutip MNC Portal, Selasa (21/11/2023).

Sebelumnya, kantor berita resmi Palestina, Wafa, melaporkan bahwa delapan orang dinyatakan tewas akibat serangan Israel ke RS Indonesia di Gaza. Ada 150 pasien, 100 staf medis, dan ribuan pengungsi di faskes tersebut.

Saksi mata mengatakan bahwa serangan Israel menyebabkan rumah sakit kehilangan aliran listrik setelah generatornya berhenti bekerja. Secara terpisah, Kementerian Dalam Negeri Gaza melaporkan adanya korban jiwa dalam serangan baru Israel yang menargetkan pengungsi ketika mereka meninggalkan rumah sakit.

"Beberapa orang tewas dan terluka dalam serangan itu, namun angka pastinya tidak ada," tulis laporan Anadolu Ajansi (AA).

Hamas sendiri menegaskan bahwa aksi serangan Israel ke fasilitas kesehatan adalah bagian dari upaya mereka menggusur secara paksa warga Palestina.

Sejak serangan Israel pertama kali ke Gaza pada 7 Oktober, setidaknya 13 ribu warga Palestina terbunuh, termasuk lebih dari 9.000 wanita dan anak-anak, dan lebih dari 30.000 lainnya terluka.