Lestarikan Bahasa Ibu, Kemendikbudristek Revitalisasi Sastra dan Bahasa Melayu Pontianak

AKM • Sunday, 19 Nov 2023 - 07:48 WIB

Kubu Raya- Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud-Ristek) melalui Badan Bahasa  terus melakukan revitalisasi sastra dan bahasa melayu yang mulai terkikis di Kalimantan Barat (Kalbar). Salah satunya dengan pemberian bantuan dana bagi komunitas sastra kepada Langkau Etnika dalam menggelar workshop dan pentas seni anak berbahasa melayu Pontianak.

Kepala Balai Bahasa Provinsi Kalimantan Barat, Drs. Anang Santosa, M.Hum., mengatakan langkah pemerintah ini dilakukan melalui kolaborasi dengan para komunitas sastra.  Seperti yang dilakukan perkumpulan komunitas Sastra Langkau Etnika yang menggelar work shop dan pentas seni anak menggunakan bahasa melayu Pontianak.

“‘Saya mengapresiasi baik karena sejalan dengan program prioritas badan bahasa dalam Plesatrian bahasa dan sastra daerah. Yang main anak-anak dan ini sasarannya kita untuk revitalisasi baik sastra dan bahasa dan ini luar biasa,” ujar Anang kepada media, usai acara pertunjukan seni, di Kubu Raya, Kalimantan Barat, Sabtu (17/11) malam.

Menurutnya saat ini bahasa ibu di Kalimantan Barat dalam kondisi yang tidak aman.

“Tidak satupun bahasa disini, nda ada yang aman, kita semua jaga- jaga dan jaga pewarisannya,” ungkapnya.

Anang mengharapkan acara ini dapat terus dillakukan dan akan dilanjutkan dengan kolabarasi untuk program lainnya.

“Diharapkan setelah acara ini jangan hanya selesai dengan seleberasi di sini. kami dari UPT badan bahasa akan ditindaklanjuiti kolaborasi dengan para komunitas sastra untuk program yang tertentu terkait dengan revitalisasi bahasa daerah,” tutur Anang.

Anang menjelaskan pihaknya akan terus melakukan pendampingan kepada komunitas satra agar tetap mandiri  dan memiliki status hukum yang legal. 

“ Status legal berisi legalitas pendirian dan akte notaris menjadi slaah satu syarat dapat menerima bantuan penerintah. Harus dicontohkan seperti Langkau Etnika,” tegasnya.

 Anang menambahkan Badan Bahasa juga akan melakukan revitalisasi pada tahun 2024, pihaknya melakukan revitalisasi untuk bahasa melayu Pontianak Kalimantan Barat.

“ 2024, ada revitalisasi bahasa daerah bahasa melayu Pontianak sasarannya bahasa dayak  hibun atau ribun di Kabupaten Sanggau terkait dengan  status ada pelemahan,” pungkasnya.

Kemendikbud-Ristek melalui Badan Bahasa memberikan penyaluran bantuan bagi pengembangan komunitas sastra di berbagai daerah. Pemberian dana bantuan tahap pertama bulan Juli 2023 lalu, Badan Bahasa telah menetapkan 28 komunitas sastra penerima bantuan fasilitasi.

Ada pula 5 komunitas dan 20 perorangan yang mendapatkan bantuan penghargaan. Kemudian, pada periode tahap II September lalu, bantuan kembali diberikan kepada 17 komunitas sastra dan 9 perseorangan yang diberikan bantuan penghargaan salah satunya kepada Komunitas Langkau Etnika.