Jakarta - Mi instan salah satu makan yang digemari di seluruh dunia salah satunya Indonesia, karena praktis dan mudah diperoleh. Indonesia menjadi negara kedua dengan konsumsi mi instan terbanyak di dunia, yaitu dengan total konsumsi mencapai 14,3 miliar. Angka ini tentunya mempengaruhi banyaknya penderita gangguan kesehatan, terutama karena konsumsi MSG berlebih.

Makan mi instan kerap dianggap berbahaya, terutama jika dikonsumsi setiap hari. Alasan kesehatan utamanya karena kandungan Monosodium Glutamat (MSG) di dalamnya tergolong tinggi, sehingga dapat menyebabkan berbagai gangguan kesehatan.

Selain itu, mi instan secara umum memiliki kandungan gluten yang perlu dihindari oleh tubuh, karena bisa memicu gangguan kesehatan seperti infeksi tenggorokan.

Sejumlah penelitian menemukan bahwa terdapat beberapa dampak negatif terhadap kesehatan tubuh. 

Beberapa di antaranya sebagai berikut:

1. Kerusakan Saraf

Dampak mengonsumsi MSG secara berlebihan yang pertama adalah kerusakan sel saraf. Secara umum, kerusakan sel saraf akan memicu gangguan fungsi otak dan kerusakan sejumlah organ.

Adapun beberapa jenis penyakit yang disebabkan kerusakan sel saraf, seperti alzheimer,parkinson, dan stroke.

2.Obesitas

Mengonsumsi MSG secara berlebihan bisa juga memicu obesitas atau kelebihan berat badan. Hal ini bisa terjadi karena MSG dapat menimbulkan efek ketagihan, sehingga seseorang memiliki keinginan untuk terus-menerus makan.

3.Sakit Kepala dan Hipertensi

Dampak MSG berlebihan selanjutnya, yaitu bisa memicu sakit kepala. Kondisi ini kemudian menyebabkan tekanan darah meningkat.

4.Kerusakan Ginjal

Dampak negatif MSG jika dikonsumsi secara berlebihan lainnya, yaitu memicu kerusakan ginjal. Hal ini sudah dilakukan penelitian secara mendalam. Oleh sebab itu, membatasi konsumsi MSG secara berlebihan sangat disarankan. Tujuannya untuk mengurangi risiko berbagai gangguan kesehatan seperti yang telah disebutkan.

Salah satu cara yang mudah dilakukan adalah dengan mengganti konsumsi mie pada umumnya dengan Mee & Me. Mie sehat alami tanpa kandungan MSG ini menjadi pilihan yang tepat untuk membantu setiap orang menjaga kesehatan tubuhnya, meskipun tanpa meninggalkan kelezatan makan mi.

Sementara dampak gluten untuk kesehatan tubuh dapat dijelaskan, selain MSG, mie instan secara umum memiliki kandungan gluten yang bisa berdampak buruk untuk kesehatan tubuh, karena ada sejumlah efek samping. 

Menurut WHO, Efek samping ringan jika mengonsumsi makanan seperti kelelahan, kembung, sembelit hingga diare. Sedangkan dampak terparahnya bisa memicu infeksi.

Nah itulah efek kesehatan menyantap mi yang tidak sehat. Namun ada mi instan yang aman dikonsumsi setiap hari? Pilihannya adalah Mee & Me, sebagai produk mi sehat yang dibuat tanpa tambahan MSG. 

Hal ini menjadikan aman dikonsumsi setiap hari.Produk ini merupakan salah satu produk baru dan unggulan dari Halal Network International (HNI). Dikatakan produk unggulan karena terbuat dari bahan-bahan alami.

Selain itu, juga dapat dipastikan bahan yang digunakan halal. Oleh sebab itu, mengonsumsi mie sehat menjadi salah satu hal yang penting untuk menjaga tubuh agar tetap sehat. 

Kelebihan produk in  beberapa kelebihan sehingga aman dikonsumsi setiap hari.

"Memiliki sertifikat Halal dan terdaftar di Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM)," ujar Raihana Syasya Auliya, Brand spesialis Meeandme dalam keterangan tertulis, Jumat 27 Oktober 2023. 

Raihana Syasya Auliya mengatakan produksi ini diproduksi secara cermat dengan ketentuan ketat. "Misalnya Less Gluten, No Added MSG, Bahan Segar dan Alami, Proses Produksi Higienis, Menggunakan Antioksidan Alami – Tacoferol atau vitamin E," beber dia. Pada bagian lain Raihana menjelaskan Mie sehat Mee & Me memiliki dua varian yang bisa dinikmati setiap harinya, yaitu varian ayam jamur dan ayam bawang. Dua varian ini sangat menggugah selera dan tentunya sehat ketika dikonsumsi karena tidak mengandung MSG.

Selain itu penyajian juga cukup mudah, sehingga menjadi pilihan praktis untuk kamu ketika sedang bingung makan di rumah. 

Setelah mengetahui produk mi sehat tanpa MSG, selanjutnya perlu diketahui mengenai alasan pentingnya mulai mengonsumsi mi jenis ini. Secara umum, menurut World Health Organization (WHO), batasan konsumsi MSG setiap hari adalah 0-120 mg/kgBB.