Makkah - Jemaah haji dunia diimbau untuk tidak melaksanakan shalat Jumat di Masjidil Haram, untuk menghindari suhu udara di Makkah yang sangat terik. 

Konsul Haji KJRI, Nasrullah Jasam mengatakan, Kementerian Haji Saudi telah mengirim surat kepada seluruh panitia penyelenggara haji setiap negara, termasuk Indonesia, untuk meminta jemaahnya shalat Jumat di masjid terdekat dari hotel. 

BACA JUGA: Pemulangan Jemaah Sakit, KKHI Makkah Berikan Layanan Evakuasi dan Tanazul

"Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi berkeinginan menjaga keselamatan jemaah haji dari panasnya cuaca, suhu tinggi dan sinar matahari. Kami memohon untuk mengarahkan jemaah haji melaksanakan shalat di masjid-masjid dekat Masjidil Haram atau di dekat pemondokan terutama pada waktu salat Jumat," ujar Nasrullah mengutip isi surat dari Kementerian Haji, Jumat (7/7).

BACA JUGA: Petugas Haji di Mata Mbah Barodin: Canggih! 

Seruan ini dapat dimaklumi, mengingat temperatur udara di kota Makkah yang sangat tinggi dapat berdampak pada kesehatan jemaah. 

Berdasarkan data di acuweather.com, cuaca di sekitaran Masjidil Haram pada Jumat, 7 Juli 2013 pukul 12.00-13.00 Waktu Arab Saudi, berada pada kisaran 41-43°C.