Pemulangan Jemaah Sakit, KKHI Makkah Berikan Layanan Evakuasi dan Tanazul

MUS • Wednesday, 5 Jul 2023 - 18:13 WIB
MCH 2023/ Romadanyl

Makkah - Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Makkah melakukan evakuasi pertama jemaah haji sakit ke Bandara Jeddah pada 4 Juli 2023 pukul 11.30 WAS. Evakuasi dilakukan terhadap Suyanto Bin Reso Widjojo (71), jemaah haji asal kloter SOC 03.

“Hari ini kami melakukan evakuasi satu jemaah haji ke Bandara Jeddah agar bisa mengikuti kepulangan bersama kloternya,” ujar penanggung jawab evakuasi dan tanazul KKHI Makkah dr. Faridah Muhammad.

Suyanto merupakan jemaah haji yang dirawat di KKHI Makkah sejak 6 Juni 2023. Kondisi pasien telah dinyatakan stabil oleh dokter penanggung jawab pelayanan (DPJP).

BACA JUGA: Alhamdulillah, Menag Pastikan Tiap Jemaah Dapat 10 Liter Air Zamzam

“Alhamdulillah, bapak Suyanto dalam keadaan stabil dan laik untuk ikut kepulangan bersama kloternya,” kata dr. Faridah.

Faridah menambahkan, selain kondisinya yang stabil, Suyanto juga telah memiliki rekam jejak ibadah yang lengkap. Tim evakuasi dan tanazul kemudian akan mengoordinasikan kelengkapan dokumennya dan pengajuan ke bagian layanan kepulangan.

Jemaah haji sakit akan dievakuasi dengan menggunakan ambulans dari KKHI Makkah menuju Bandara Jeddah. Selama proses evakuasi ke Bandara Jeddah, jemaah haji sakit akan didampingi oleh satu orang dokter dan satu orang perawat. Setibanya di Bandara Jeddah, jemaah haji sakit akan distabilkan kembali di pos kesehatan Bandara Jeddah. 

Suyanto bertolak ke tanah air bersama kloternya dengan penerbangan pada 4 Juli 2023 pukul 19.00 WAS.

Lebih lanjut, dr. Faridah menyampaikan, evakuasi dilakukan untuk membantu jemaah haji sakit bergabung dengan kloternya melakukan kepulangan.

BACA JUGA: Senang Lihat Tempat Tidur KKHI Kosong, Alissa Wahid: Artinya Jemaah Kita Sehat

Berbeda dengan tanazul, yaitu pemulangan jemaah haji sakit yang tidak sesuai kloternya, bisa lebih awal atau lebih akhir dari jadwal pemulangan kloternya.

Faridah menyampaikan hingga saat ini belum ada pengajuan lagi untuk evakuasi jemaah haji sakit untuk kepulangan bersama kloternya.

Sedangkan untuk tanazul hingga saat ini, KKHI Makkah sudah mengajukan sebanyak 14 orang, namun tidak menutup kemungkinan ada tambahan. 

“Untuk evakuasi hingga saat ini kami belum ada pengajuan kembali. Sedangkan untuk tanazul hingga saat ini kami baru mengajukan 14 orang, namun tidak menutup kemungkinan ada penambahan ke depannya. Datanya saat ini masih dinamis,” tandasnya.