Senang Lihat Tempat Tidur KKHI Kosong, Alissa Wahid: Artinya Jemaah Kita Sehat

MUS • Saturday, 24 Jun 2023 - 00:44 WIB

Makkah - Batuk pilek menjadi dua gangguan kesehatan yang banyak dialami jemaah haji ketika di tanah suci. Terutama pada awal kedatangan, saat jemaah beradaptasi dengan cuaca terik di Madinah dan Makkah, yang suhunya bisa mencapai 44 derajat celcius. 

Namun anggota Amirul Hajj, Alissa Qotrunnada Munawaroh Wahid mengingatkan jemaah haji agar tidak menganggap remeh batuk pilek. Jika sudah ada gejala, jemaah diminta segera memeriksakan diri ke klinik kesehatan. 

BACA JUGA: Masih Dirawat di Madinah, 10 Jemaah Akan Dibadalhajikan

"Jemaah haji hati-hati dengan penyakit batuk pilek ya, jangan menganggap itu sepele didiemin saja. Lebih baik ke klinik di kloternya masing-masing. Itukan ada pusat kesehatannya, langsung ke sana minta obat," kata Alissa ketika meninjau Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) di Makkah, Jumat (23/6/2023). 

Selain itu, Alissa mengingatkan jemaah yang menderita batuk pilek untuk memakai masker, agar tidak menularkan ke jemaah lainnya. "Kedua, langsung pakai masker supaya tidak menularkan yang lain. Ketiga, istirahat yanag cukup," sarannya. 

LIHAT JUGA: Hampir Seluruh Jemaah Telah Berada di Makkah, Masjidil Haram Semakin Padat

Dalam kunjungannya ke KKHI, tim Amirul Hajj mengapresiasi layanan kesehatan jemaah berjalan dengan baik. 

"Kita sudah lihat beberapa fasilitas, bertemu pasien. Kita senang dan mengapresiasi klinik berjalan dengan baik. Yang paling menyenangkan itu melihat banyak yang kosong. Itu kalau ada tempat tidur kosong artinya tidak dibutuhkan. Artinya, kesehatan jemaah cukup baik," tukas dia.