Madinah - Jelang puncak haji wukuf di padang Arafah, seluruh jemaah terus digeser ke Makkah al-Mukarramah. Termasuk jemaah yang dalam kondisi sakit di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Madinah.

Hari ini, Kamis (23/6/2023), lima jemaah dievakuasi KKHI Madinah menggunakan ambulans menuju Makkah.

Sementara 10 jemaah yang masih dirawat di Rumah Sakit Arab Saudi (RSAS) di Madinah akan dibadalhajikan. 

BACA JUGA: Apresiasi Petugas Haji, Menag Yaqut: Tetap Istiqamah

BACA JUGA: 75 Persen Jemaah Wafat dari Kategori Lansia dan Risti, ini Imbauan Kemenkes Jelang Puncak Haji

"Ada 10 orang jemaah yang kemungkinan kita badalhajikan di tiga RS di Madinah, yakni RS King Fahd,  RS King Salman bin Abdul Azis, dan RS Al Madinah," ujar Kepala Seksi Kesehatan Daker Madinah Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi dr Thafsin Al Farizi di Madinah, Rabu (22/6/2023). 

Kesepuluh pasien tersebut mayoritas adalah jemaah lansia dengan penyakit jantung, paru-paru, diabetes, dan stroke. 

"Nanti disampaikan ke pihak keluarga, agar ditunjuk siapa yang ditugaskan untuk membadalhajikan," pungkas dr Thafsin.