Petugas Haji di Mata Mbah Barodin: Canggih! 

MUS • Saturday, 24 Jun 2023 - 03:29 WIB

Madinah - Amad Barodin (83) semula menyangka naik haji bakal merepotkan bagi lansia seperti dirinya. 

Tapi ketika mendarat di bandara Prince Muhammad Bin Abdul Aziz (MBAA), Madinah bersama kloter 96 embarkasi Solo, kekhawatiran itu sontak hilang. 

"Saya dulu ditakut-takuti di sini bakal repot, ternyata enak banget," katanya saat ngobrol santai bersama tim Media Center Haji di paviliun bandara MBAA. 

BACA JUGA: Ini Ikhtiar Kemenag Wujudkan Haji Ramah Lansia

"Semua petugas antusias, pelayanannya canggih, hebat. Jadi nggak khawatir. Besok saya mau cerita, naik haji saja semuanya. Enak!" ucapnya sambil tertawa lepas. 

Mbah Barodin pantas bahagia. Daftar haji sejak 2002, tahun ini ia mendapat kesempatan menyempurnakan rukun Islamnya sebagai jemaah kuota tambahan. 

"Kaget, senang. Seminggu waktu pelunasan, saya langsung telepon anak yang sulung terus dikirimi uang untuk melunasi," kisah pria asal Kecamatan Loano, Kabupaten Purworejo ini. 

Barodin tak berangkat sendiri. Ia didampingi dua istri tercintanya sekaligus, yakni Jumarini (73) dan Sumarni (71). 

BACA JUGA: Apresiasi Petugas Haji, Menag Yaqut: Tetap Istiqamah

"Jumarini saya nikahi tahun 1961. Kalau dengan Sumarni tahun 1968," ucap mbah Barodin. Dari dua istrinya itu, Barodin memiliki 10 orang anak, 14 cucu, dan 7 cicit. 

Sejak awal Barodin sudah berjanji, hanya akan naik haji jika bersama kedua istri yang ia sayangi. Kini, atas izin Allah janji itu genap sudah. 

"Doakan kami sehat, menjalankan semua rukun dan wajib haji sehingga meraih haji mabrur," harapnya. (Mus)