Makkah - Setelah menyelesaikan seluruh rangkaian ibadah haji, jemaah gelombang pertama Indonesia mulai kembali ke tanah air. 

Jemaah kloter 1 Batam (BTH) mengawali kepulangan dari bandara Jeddah, Selasa (4/7) dinihari pukul 00.05 waktu Arab Saudi, disusul jemaah kloter 4 Jakarta Pondok Gede (JKG), pukul 00.10 waktu Saudi

Total 18 kloter yang akan dipulangkan sepanjang Selasa ini, dengan jumlah keseluruhan 7.131 jemaah. 

Menuntaskan rukun haji kelima dengan selamat, tentu melegakan. Tapi di saat yang sama, ada rasa sedih yang tersisa karena harus segera meninggalkan tanah suci. 

Rasa campur aduk ini diungkap para jemaah jelang kepulangan mereka. 

BACA JUGA: Puji Dedikasi Petugas Haji, Menag: Kalau Perlu Saya Sujud di Kaki Kalian! 

BACA JUGA: Pemulangan Hari Pertama, Banyak Jemaah Langgar Aturan Barang Bawaan

"Senang iya, sedih iya. Cuma bisa berdoa semoga Allah mengundang kami kembali ke sini, untuk haji atau umroh bersama keluarga tercinta," kata salah satu jemaah, Wiliana Saputri kepada tim Media Center Haji, Senin (3/7). 

"Sedih ya, pasti akan kangen sekali rumah Allah, Baitullah. Kami akan selalu ingat perjuangan saat di Arafah, Muzdalifah dan Mina," kenang Doni Putra Utama. 

Menurut jadwal yang disusun Kemenag, proses pemulangan jemaah haji gelombang pertama melalui bandara Jeddah akan berlangsung hingga 18 Juli 2023.

Sedangkan jemaah gelombang kedua akan bergeser ke Madinah terlebih dahulu mulai 10 Juli 2023, dan akan berada di kota wafatnya Rasulullah sekitar delapan atau sembilan hari.

Kemudian, proses pemulangannya dari bandara Madinah akan berlangsung 19 Juli hingga 2 Agustus 2023.