Tahap Terakhir, Seluruh Jemaah dan Pasien Rawat Inap di Madinah Diberangkatkan ke Makkah Jumat Ini

MUS • Friday, 16 Jun 2023 - 13:41 WIB

Madinah - Seluruh jemaah haji gelombang pertama yang sudah menyelesaikan ibadah arbain selama 8 hari maupun jemaah sakit yang menjalani rawat inap di Madinah, diberangkatkan ke Makkah, hari ini, Jumat, (17/6), untuk persiapan wukuf di Arafah pada 27 Juni 2023.

Berdasarkan data Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) Kementerian Agama (Kemenag), pada Jumat ini ada delapan kloter sebanyak 3.035 jemaah yang berangkat ke Makkah. Ditambah kloter tambahan embarkasi Balikpapan 21 (BPN 21) sebanyak 277 jemaah, maka total 3.302 jemaah terdiri atas 9 kloter. 

"Untuk pemberangkatan gelombang 1 terakhir ada delapan kloter mudah-mudahan sukses dan lancar semuanya pemberangkatan menuju Makkah, Jumat terakhir, " kata Kepala Daerah Kerja (Daker) Madinah Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi Zaenal Mutaqqin di Madinah, Kamis (15/6/2023). 

Daker Madinah memastikan seluruh jemaah haji gelombang 1 sudah di Makkah pada Jumat, termasuk jemaah haji sakit yang dirawat di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) dan Rumah Sakit Arab Saudi (RSAS). 

BACA JUGA: Sudah Berihram, Jemaah Kuota Tambahan Tiba di Madinah

BACA JUGA: Kebijakan Saudi: Jemaah Transit di Madinah Wajib Istirahat Satu Malam 

"Setiap hari kami evakuasi sampai 3 trip atau tiga kali perjalanan menuju Makkah dengan ambulance dan mobil-mobil kesehatan," tambah Zaenal. 

Namun bagi pasien sakit yang tidak bisa bergerak sama sekali, nanti akan dibadalhajikan. "Ketika memang kondisinya tidak memungkinkan maka itu akan dibadalkan semua," kata dia.

Pemindahan jamaah sakit sudah dimulai secara bertahap sejak 9 Juni 2023 lalu. Dalam sehari ada dua kali evakuasi jemaah ke Makkah. Pemberangkatan pertama dilakukan pagi hari, dan yang kedua, malam hari. 

"Karena mobil ambulans hanya ada satu kendaraan. Sementara perjalanan dari Madinah ke Makkah dibutuhkan lima jam, sehingga pulang pergi 10 jam belum ditambah istirahat, sehingga sehari hanya dua pemberangkatkan pagi dan malam," kata Penanggung Jawab Evakuasi KKHI Madinah Rikho Ade Putra. 

Jamaah yang berangkat dari KKHI dengan ambulan, biasanya sudah lengkap dengan kain ihram, salat sunah umrah dan niat. Mereka didampingi untuk dibimbing melafalkan niat ihram oleh Konsultan Bimbingan Ibadah Daker Madinah KH. Achmad Wazir.