Jemaah Sukarela Dampingi Lansia, Menko PMK: Saya Usul Diberi Insentif

MUS • Saturday, 3 Jun 2023 - 15:50 WIB

Madinah - Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy, mendukung kebijakan menteri agama, Yaqut Cholil Qoumas, yang meniadakan pendamping bagi jemaah lansia. Tugas mendampingi jemaah sepuh, kini sepenuhnya diserahkan pada Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH). 

"Memang tahun ini kita harus memberikan perhatian khusus kepada para jamaah lansia. Saya mendukung dan mengapresiasi langkah menteri agama untuk melarang ada pendamping, karena kalau kebijakan itu dibuat maka akan menciptakan ketidakadilan," kata Menko Muhadjir kepada tim Media Center Haji di Kantor Urusan Haji Indonesia, Madinah, Sabtu (3/6). 

Menurut Muhadjir, berdasarkan pengalaman terdahulu, keberadaan pendamping seringkali mengambil jatah jemaah lain yang lebih berhak. 

BACA JUGA: Hari ke-11 Kedatangan Jemaah Indonesia: 9 Wafat, 92 Dirawat

BACA JUGA: Tinjau Fasilitas Jemaah di Madinah, Menko PMK Optimis Indeks Kepuasan Tahun Ini Meningkat

"Kalau itu ditiadakan saya kira sangat bagus, hanya Kementerian Agama harus menyiapkan tim pendamping yang sungguh-sungguh, jangan sampai ada lansia yang tidak terdampingi," ujarnya. 

Selain oleh petugas PPIH, Muhadjir juga menyaksikan banyak lansia yang dijaga dan didampingi oleh sesama jemaah, terutama yang berasal dari satu daerah. 

"Saya lihat di Mekah banyak jemaah dengan sukarela menjadi pendamping walaupun bukan keluarga, dan itu saya usul sebaiknya kementerian agama memberikan apresiasi pada mereka," usul Muhadjir. (Mus)