Perjuangan Sunarti, Menabung 34 Tahun Untuk ke Tanah Suci

MUS • Tuesday, 30 May 2023 - 16:08 WIB
Sunarti melambaikan tangan kepada petugas PPIH

Madinah - Sunarti Sahur Abdul Karim (74) tampak sumringah saat tiba di terminal haji bandara Prince Muhammad Bin Abdul Aziz (MBAA) Madinah, Selasa (30/5) siang. 

Datang bersama kloter 9 embarkasi UPG/Makassar, Sunarti menaiki kursi roda dengan dibantu petugas, menuju boogie car yang membawanya ke area transit. 

Butuh waktu panjang bagi jemaah asal Keerom, Papua ini untuk menginjakkan kaki di tanah suci. 

Menabung sedikit demi sedikit sejak 1989, dari usahanya membuka warung nasi dan sembako, Sunarti yang asli Jember memberanikan diri mendaftar haji pada 2012 bersama sang suami. 

BACA JUGA: Sunah Berdoa di Raudhah, Bagaimana Hukumnya Bagi Lansia? 

BACA JUGA: Cerita Suhadad, Teguh Berhaji Dengan Satu Kaki

"Dulu masih ada bapak buka warung nasi dan sembako, nabung sejak 1989 mendaftar tahun 2012," kata Sunarti saat ditemui tim MCH di bandara MBAA, (30/5). 

Sayang, mimpi naik haji bersama belum  terwujud, sang suami keburu meninggal dunia. 

Meski kini harus berangkat sendiri, wanita yang memiliki 7 anak dan 20 cucu ini tetap bersyukur, masih diberi kesempatan menyempurnakan rukun Islam dengan mendatangi baitullah. 

"Senang sekali akhirnya sampai sini juga. Semoga selalu diberi kesehatan," harapnya. 

Tak ada sedikitpun raut khawatir, meski pergi jauh tanpa didampingi kerabat. "Kenapa (takut), tidak," tukas Sunarti. (Mus)