Madinah - Tiap umat Islam yang berkunjung ke Madinah, Arab Saudi, pasti menyempatkan diri untuk berkunjung ke Raudhah di dalam masjid Nabawi. 

Raudhah atau taman surga yang berada di antara mimbar nabi dan rumahnya itu merupakan tempat yang maqbul untuk memanjatkan doa. 

Jika kondisinya memungkinkan, jemaah sangat dianjurkan masuk ke Raudhah.

Tapi bagaimana bila kondisinya tidak memungkinkan, baik karena fisik jemaah lansia yang lemah, sakit, atau karena berdesak-desakan? 

Maka berdoa di luar Raudhah sudah cukup.

BACA JUGA: Hati-hati Kaki Melepuh Saat di Madinah, ini Tips Mengatasinya

Koordinator Bimbingan Ibadah (Bimbad) PPIH Arab Saudi Daerah Kerja Madinah, KH Ahmad Wazir mengatakan, meski tidak masuk ke lokasi Raudhah, hanya dari luar, doa-doa jemaah haji sudah dipastikan makbul.

"Dalam literatur hadits disebutkan, Al-hujjaju wa al-'ummaro wafdullah; jemaah haji dan umrah mereka adalah tamu-tamu Allah," kata kyai Wazir.

Pria yang merupakan Pengasuh Asrama Sunan Ampel Ponpes Mambaul Ma'arif, Denanyar, Jombang ini menambahkan, jemaah haji lansia tidak perlu ikut berdesak-desakan untuk ke Raudhah. 

Raudhah, tambahnya, merupakan miniatur surga yang ada di dunia. 

"Siapapun yang sudah ke Raudhah, itu artinya telah mendapatkan kaplingan surga di akhirat kelak. Setiap doa yang diucapkan dapat dipastikan mujarab," pungkasnya.