Hati-hati Kaki Melepuh Saat di Madinah, ini Tips Mengatasinya

MUS • Tuesday, 23 May 2023 - 23:04 WIB

Madinah - Kaki jemaah melepuh menjadi kasus yang biasa terjadi dalam setiap penyelenggaran ibadah haji untuk wilayah Madinah, berbeda dengan di Masjidil Haram, Mekkah.

Kepala Bidang Kesehatan Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi dr M. Imran mengatakan, kasus kaki melepuh biasanya terjadi karena jemaah berjalan keluar masjid tanpa sandal.

"Biasanya peserta calon haji Indonesia meninggalkan sandalnya di luar masjid seperti kebiasaan di Tanah Air dan saat kembali sandalnya tidak ada atau keluar dari pintu yang berbeda," kata Imran saat ditemui di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Madinah, Selasa (23/5/2023). 

BACA JUGA: Dikenal Paling Tertib, Kementerian Haji Saudi Rindukan Jemaah Indonesia 

Sementara dengan kondisi yang terik, lanjut Imran, hanya jalan 10 meter saja bisa membuat melepuh seluruh telapak kaki akibat panasnya lantai masjid. 

"Ini berbeda dengan Masjidil Haram yang memiliki keramik dingin, sehingga saat panas terik melakukan tawaf mengelilingi Kabah tidak akan membuat kaki melepuh, sementara di Masjid Nawabi Madinah tidak memiliki keramik dingin," tutur Imran.

Untuk kaki melepuh, jelas Imran, perlu pengobatan dan perawatan setidaknya selama satu minggu.

"Bahkan jika yang bersangkutan memiliki penyakit bawaan seperti diabetes, bisa sampai dua minggu perawatan. Oleh karena itu, saat sandal hilang, maka sampaikan ke petugas," katanya.

BACA JUGA: Permudah Akses Kesehatan Jemaah, Kemenkes Buka 2 KKHI di Mekkah dan Madinah

Imran menyebutkan akan ada petugas kesehatan yang berjaga di sektor satu Masjid Nabawi serta ada petugas yang mobile membawa sandal, masker, dan obat-obatan untuk pertolongan pertama pada saat terik sebelum waktu shalat Dhuhur sampai dengan selepas Asar.

"Jangan pernah menggunakan odol saat kaki melepuh, karena justru bisa memperparah karena tidak bisa terjadi penguapan dan menyebabkan panas ke dalam. Oleh karenanya, pertolongan pertama yang bisa dilakukan adalah dengan mengguyur menggunakan air dingin selama 30 menit dengan cara dipapah terlebih dahulu," sebut Imran.

Selain kaki melepuh, kasus lain akibat cuaca panas adalah dehidrasi, heat exhaustion atau kondisi kelelahan yang ekstrem sebab tubuh terpapar suhu panas disertai dehidrasi, serta heat stroke atau kondisi cidera panas yang paling serius dan dapat menyebabkan kematian.