Madinah - Jumlah jemaah haji Indonesia yang wafat di tanah suci bertambah 2 orang. Dengan demikian hingga Minggu (28/5/2023), tercatat sudah 4 jemaah meninggal dunia. 

Mengutip data dari Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat), dua jemaah yang meninggal adalah Langen Dalem Dussalam dan Ibnu Sahid Dasjil.

Lengen meninggal hari Sabtu (27/5) pukul 23.30, sedangkan Ibnu wafat pada Minggu (28/5) pukul 19.30.

Lengen Dalem tercatat berasal dari kloter 1 Embarkasi Surabaya (SUB-01). Sementara Ibnu Syahid Dasjil tergabung dalam kloter 2 Embarkasi Surabaya (SUB-02).

BACA JUGA: Tak Perlu Jalan, Layanan Golf Car Bantu Jamaah Haji Lansia Menuju Bus Penjemputan

BACA JUGA: Tiba di Bandara Madinah, Empat Jemaah Lansia Alami Gangguan Kesehatan

Dengan demikian, total jemaah haji Indonesia yang wafat di Tanah Suci kini berjumlah empat orang. Tiga di antaranya berasal dari embarkasi Surabaya. 

Sebelumnya, jemaah asal Kabupaten Demak, Jawa Tengah, Suprapto Tarlim Kertowijoyo menjadi jemaah Indonesia pertama yang wafat

Jemaah haji berusia 52 tahun ini meninggal dunia setelah mengalami serangan jantung, Kamis (25/5/2023) pukul 04.00 WAS di Hotel Abraj Taba, Madinah.

Dua hari berselang, jemaah yang tergabung dalam kloter 9 Embarkasi Surabaya (SUB-09) bernama Achmad Suhadak meninggal dunia tidak lama setelah mendarat di Bandara Madinah, Sabtu (27/5/2023) pagi waktu Arab Saudi (WAS).

Suhadak mengalami sesak dan sempat mendapat pertolongan medis sesaat setelah turun dari pesawat Saudia Airlines SV-5045. Dia dibawa ke rumah sakit Arab Saudi sampai akhirnya dinyatakan meninggal dunia.