Tiba di Bandara Madinah, Empat Jemaah Lansia Alami Gangguan Kesehatan

MUS • Sunday, 28 May 2023 - 21:46 WIB
Ilustrasi jemaah lansia

Madinah - Kondisi jemaah haji, terutama lansia, yang baru turun dari pesawat mendapat perhatian ekstra petugas Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) 2023.

Stamina yang menurun, ditambah perjalanan panjang dari tanah air, membuat jemaah lansia rawan mengalami gangguan kesehatan. 

Seperti yang terjadi Minggu (28/5), empat jemaah haji lansia terpaksa dilarikan ke Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) dan dirujuk ke Rumah Sakit Arab Saudi (RSAS) di Madinah. 

Mereka adalah Murodi, 80, dan Salamah, dari embarkasi Surabaya atau SUB 10, serta dua jemaah lansia dari embarkasi Banda Aceh atau BTJ 05.

Murodi yang didampingi istrinya Sri Wahyuni, mengalami sesak nafas begitu mendarat di Bandara Amir Mohammed bin Abdul Azis (AMAA) Madinah. 

Kepala Pos Kesehatan Bandara PPIH Arab Saudi, dr Novitasari Nurlaela mengatakan, Murodi mengalami hipertensi 220/100, yang membuat kesadarannya menurun. 

BACA JUGA: Kemenag Percepat Proses Registrasi Kamar Hotel Jemaah di Madinah

BACA JUGA: Sunah Berdoa di Raudhah, Bagaimana Hukumnya Bagi Lansia? 

"Kondisi ini sangat berbahaya. Menunjukkan trease merah. Karena itu, dirujuk ke klinik Bandara AMAA Madinah. Kemudian dibawa ke Rumah Sakit Arab Saudi di Madinah,” ujarnya.

Sedangkan Salamah sudah dirawat di embarkasi, namun lolos pada pemeriksaan di bandara Indonesia sebelum keberangkatan.

“Kondisi lansia memang naik turun. Ketika sampai di Bandara Madinah kembali ngedrop, sehingga langsung dibawa ke Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI),” ucapnya.

Sedangkan dua jemaah haji dari Banda Aceh atau BTJ 05, Aiyub Jalil, 70, menderita penyakit paru obstruktiv (penyakit paru-paru yang kronis sehingga menyebabkan sesak nafas). 

Sedangkan Badriyah Muhammad Taib, 62, menderita diare, kemungkinan karena salah makan saat di pesawat. 

“Dua jemaah haji dari BTJ 05 dirujuk ke KKHI. Saat ini jemaah haji yang mengalami masalah kesehatan masih dalam pantauan dan penanganan tim kesehatan,” katanya.