Seminar Nasional Hari Kreativitas Dan Inovasi Dunia

ANP • Saturday, 20 May 2023 - 15:52 WIB

JAKARTA - Hari Kreativitas dan Inovasi Sedunia atau World Creativity and Innovation Day pada dasarnya betujuan untuk mengingatkan pentingnya kreativitas dan inovasi dalam semua aspek pembangunan manusia.

Perkembangan ilmu pengetahuan dan kemampuan manusia membuat kreativitas dan inovasi menjadi tidak terbatas. Kemajuan inovasi pun membuat dunia menjadi berubah lebih hebat.  Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul dan mampu bersaing ditingkat global merupakan salah satu indikator kemajuan suatu bangsa. 

DRIN sebagai organisasi baru yang dirikan oleh para  mantan anggota Dewan Riset Nasional atau DRN, berupaya memberikan wadah guna meciptakan dan mengumpulkan beragam gagasan baru hingga menjadi sebua inovasi yang dapat berguna bagi kemajuan bangsa dan negara. 

“Seminar ini dilaksanakan sebagai salah satu upaya DRIN untuk mewadahi gagasan dan ide dari berbagai ahli dan menciptakan peluang - peluang baru dalam mengelola tata pemerintahan untuk mensejahterahkan masyarakat. Inovasi menjadi aspek penting dalam mendorong kemajuan bangsa. Inovasi dapat dikatakan suatu jalan atau bahkan breakthrough untuk mengatasi berbagai tantangan.,” ungkap Ketua Umum Asosiasi Daya Riset Inovasi Nasional (DRIN), Bambang Setiadi.  

Dalam perkembangannya, Keberadaan DRIN adalah penting, DRIN berkomitmen untuk turut serta memberikan masukan kepada seluruh jajaran petinggi pemerintah yang terlibat dengan masalah inovasi. DRIN memiliki harapan dalam suatu periode mendatang, Indonesia akan menjadi negara yang semakin besar serta memiliki sumber daya baru, yaitu inovasi.

Lebih lanjut, Bambang memaparkan, peningkatan kualitas SDM bergantung pada bagaimana mengoptimalkan pemanfaatan teknologi dalam menghadapi berbagai ancaman dan tantangan secara global di era tatanan baru COVID-19. 

World Intellectual Property Organization (WIPO) telah merilis Global Innovation Index (GII) tahun 2022. Indeks ini menilai negara mana yang paling inovatif selama tahun 2022. Indeks ini menilai kinerja inovasi di bidang ekonomi pada 132 negara dunia. Namun, Indonesia berada pada urutan ke-75 pada peringkat global dengan skor 27,9. 

Indonesia diklasifikasikan ke dalam  kelompok negara berpendapatan menengah ke bawah, dan berada pada urutan ke-9 dalam kelompok ini. Pada tingkat regional, Indonesia menduduki peringkat ke-13. Berdasarkan hasil ini, Indonesia masih berada di bawah beberapa negara ASEAN lainnya yakni di bawah Malaysia, Filipina, Vietnam, Thailand, dan juga Singapura yang menduduki urutan kedua di kawasan regional. 

“Melihat kenyataan itu, seluruh pemangku kepentingan di  negara Indonesia harus bekerja dan berdedikasi total untuk mengembangkan inovasi sebagai sumber pembangunan ekonomi baru, termasuk DRIN harus memiliki peran penting di dalamnya,” kata Bambang. 

Bambang melanjutkan, hampir seluruh dunia sudah mengembangkan metode membangun negerinya dengan cara inovasi. Dengan demikian, melalui seminar ini DRIN berharap mampu melahirkan inovasi-inovasi baru yang mampu memberikan banyak manfaat bagi kemajuan bangsa.

Tak hanya itu, seminar nasional ini juga memberikan pentingnya pembelajaran kolaboratif dan adaptif dalam peningkatan SDM untuk mewujudkan Indonesia maju yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian.