Jakarta - Rektor Universitas Tarumanagara (Untar) Prof. Dr.Ir. Agustinus Purna Irawan,M.T menyatakan momen Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) harus menjadi evaluasi bersama dalam menciptakan Pendidikan untuk semua bukan sesuatu yang eksklusif.
“Hal itulah yang menjadi evaluasi Untar agar dapat berkontribusi untuk masyarakat. Salah satunga melalui program beasiswa dengan kerja sama l Pemda ,” ujar Agustinus kepada Media, usai acara Halal Bi Halal dan peringatan Hardiknas 2023, di Kampus Untar, Jakarta, Selasa (2/5).
Menurut Agustinus, banyak mahasiswa daerah yang dapatkan beasiwa dari APBD terkendala pembayaran yang tersendat.
“ Banyak mahasiswa daerah yang tersendat pembayaram akibat APBD yang berjalan lamban. Namun untar berikan kesempatan agar mahaiswa tetap belajar dan pembayaran kuliah menjadi tanggung jawab pemda untuk memikirkannya,” kata Agustinus yang juga Guru besar termuda Untar.
Menurut Rektior Untar juga melakukan kerja sama dengan yayasan dan organisasi nirlaba untuk merekomendasikan calon mahasiswa yang dapat diberikan beasiswa.
“ Ada 3-4 mahasiswa dari flores yang melanjutkan studi kedokteran di Untar, karena kurang mampu, namun di daerahnya kekurangan tenaga kesehatan,” tuturnya.
Sementara itu, dalam momen Hardiknas 2023 Untar juga memberikan pengharggaan terhadap dosen, karyawan termasuk mahasiswa berprestasi.
“ Hal ini dilakukan diluar dies natalis Untar dan secara rutin dilaksanakan tiap tahunnya dalam momen Hardiknas,” ungkapnya.
.JPG)
.JPG)
.JPG)
