Jakarta - Ribuan buruh memadati Stadion Rawa Badak, Rawa Badak Selatan, Koja, Jakarta Utara untuk merayakan peringatan Hari Buruh Internasional (May Day) hari ini. 

Wali Kota Jakarta Utara, Ali Maulana Hakim mengatakan, peringatan May Day kali ini dikemas berbeda dari sebelumnya. Karena tahun ini buruh tidak lagi menyampaikan aspirasi secara terbuka atau di jalan umum.

"Kita ajak buruh memaknai May Day sebagai momentum bersama seluruh stakeholder. Momentum ini bisa menciptakan hubungan industrial yang saling bersinergi nantinya," ujarnya, Senin (1/5). 

Ali berharap, peringatan May Day dapat membangun kebersamaan agar berdampak pada peningkatan produktivitas perusahaan yang akhirnya meningkatkan kesejahteraan buruh.

"Semoga kegiatan ini bermanfaat bagi kita semua," tandasnya.

Dalam kesempatan yang sama BPJS Ketenagakerjaan (Jamsostek) Jakarta Utara memberikan bingkisan 600 paket sembako kepada perwakilan serikat buruh yang ada di Jakarta Utara dalam peringatan Hari Buruh Internasional (May Day) di Stadion Rawa Badak, Koja.

Kepala Kantor Cabang (Kakacab) BPJAMSOSTEK Jakarta Kelapa Gading Erfan Kurniawan menuturkan kegiatan pemberian sembako kepada buruh ini merupakan rangkaian kegiatan May Day yang selalu dilakukan setiap tahunnya. 

"Kebetulan tahun ini masih dalam suasana bulan Syawal, karena itu kami berharap seiring dengan perayaan Hari Raya Idul Fitri 1444 H, teman-teman buruh bisa merayakan May Day dalam kondisi yang bersemangat,” ujar Erfan.   

Erfan mengatakan bagaimanapun para buruh merupakan stakeholder utama BPJS Ketenagakerjaan. Karena itu BPJS Ketenagakerjaan mengucapkan selamat kepada teman-teman serikat pekerja dan buruh yang ada di Jakarta Utara. 

“Kami tentu ingin bersama-sama merayakan suka cita perayaan May Day ini dengan teman-teman buruh, sehingga kita harapkan persoalan-persoalan yang ada di bidang ketenagakerjaan atau kolaborasi kita dengan teman-teman buruh dalam memberikan pelayanan bisa terlayani dengan baik," ungkap Erfan.  

Khusus di Jakarta Utara, jelas Erfan, BPJS Ketenagakerjaan selalu berkolaborasi intensif dengan Pemerintah Kota atau Forum Komunikasi Pimpinan Kota dan aliansi buruh yang ada di Jakarta Utara, sehingga selama 3 tahun terakhir ini berlangsung sangat baik. Bahkan bisa dikatakan hubungan industrial yang ada dalam kondisi sangat kondusif. 

“Memang kami bangun suasana kemitraan ini, sehingga tidak ada jarak (gap) antara buruh dengan kami," jelas Erfan.

Lebih lanjut Erfan menjelaskan, secara khusus BPJS Ketenagakerjaan selalu menjalin komunikasi intensif dengan teman-teman aliansi serikat buruh yang ada di Jakarta Utara. 

“Secara periodik kami selalu berdiskusi dengan teman-teman buruh. Jadi minimal setahun sekali. Itu cara kita membangun keharmonisan di Jakarta Utara sehingga mereka nggak ada jarak (gap) dengan kita, sehingga ketika ada persoalan dengan mereka yang berkaitan dengan keanggotaan mereka atau berkaitan dengan pelayanan kami, bisa selalu tertangani dengan baik. Jadi komunikasi yang baik dan kontrustif yang selalu kita bangun dengan mereka,” pungkas Erfan.