Hannover Messe 2023, Kemendikbudristek Pamerkan Karya dari Pendidikan Vokasi

AKM • Friday, 14 Apr 2023 - 15:20 WIB

Jakarta- Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) ikut berpartisipasi dalam acara Hannover Messe 2023 yang akan digelar pada 17-21 April 2023 di Jerman.

Sejumlah karya pendidikan vokasi dari  SMK maupun Perguruan Tinggi akan dipamerkan pada Hannover Messe, Jerman yang merupakan pameran industri terbesar di dunia.

"Ini kesempatan untuk menunjukkan bahwa pendidikan vokasi di Indonesia mampu menghadirkan SDM berkualitas dengan hasil produk yang membanggakan," kata Dirjen Pendidikan Vokasi, Kiki Yulianti, di Jakarta, Kamis (13/4).

Kiki menyebut produk hasil pendidikan vokasi di Tanah Air adalah bukti Indonesia sudah siap menyonsong Indonesia emas. Dia berharap hal ini juga dapat menjadi bagian dari transformasi pendidikan di Indonesia.  

“Kami ingin menunjukkan bagaimana transformasi pendidikan vokasi melalui kebijakan Merdeka Belajar di Indonesia mampu menyiapkan SDM unggul dan menghasilkan inovasi produk unggulan dari kolaborasi antara dosen, mahasiswa, dan juga industri,” katanya.

Kiki berharap Hannover Messe 2023 menjadi peluang untuk lebih mengembangkan pendidikan vokasi Indonesia. Dengan cara mengenalkan dan membangun relasi di luar negeri.

"Lepesertaan di Hannover Messe 2023 untuk membuka peluang kerja sama dengan mitra strategis di tataran global sekaligus eksposur internasional pendidikan vokasi. Diharapkan dari pameran ini akan melahirkan peluang-peluang kerja sama untuk memperkuat ekosistem dan transformasi pendidikan vokasi di Indonesia,” kata Kiki.

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Politeknik Negeri Media Kreatif (Polimedia) Tipri Rose Kartika menyampaikan, pada Hannover Messe 2023 ini, Polimedia akan menampilkan hasil riset terapan hasil dari kolaborasi dari mahasiswa, dosen dan industri yaitu packaging atau pengemasan  berbahan dasar nata de coco.

Menurutnya packaging berbahan  dasar dari air kelapa ini menjaga  kualitas produksi. Sebab, nata de coco memiliki sifat menyerap kelembaban. Untuk makanan kering, packaging dari nata de coco daya simpannya lebih lama dan lebih renyah.

Selain packaging berbahan dasar  nata de coco, Polimedia  juga akan mengenalkan vernis dari minyak kelapa sawit,  dan ini lebih ramah lingkungan.

"Dengan hasil riret terapan ini kami  ingin memberikan  solusi bagi dunia usaha dan dunia industri (DUDI), masyarakat  dan kelestarian lingkungan,” terangnya.

Selain nata de coco, produk-produk inovasi satuan pendidikan vokasi yang ditampilkan di Hannover Messe 2023 antara lain Robot Humanoid karya Politeknik Negeri Batam (Polibatam) dan produk fabrication laboratory dari Sekolah Vokasi UGM. Ditjen Pendidikan Vokasi juga akan menampilkan ekosistem kendaraan listrik yang sedang dikembangkan Politeknik Negeri Jakarta (PNJ) melalui produk mobil listrik Flex Ev, Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Tenaga Surya (SPKLTS), dan bengkel konversi kendaraan listrik.