Amankan Arus Mudik Lebaran 2023, Polri Siap Gelar Operasi Ketupat

LAN • Friday, 14 Apr 2023 - 12:27 WIB

Jakarta — Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri, Brigjen. Pol Ahmad Ramadhan, menegaskan bahwa ia dan pihaknya siap melakukan operasi ketupat libur mudik lebaran 2023.

Ia menyebut pihaknya telah melibatkan sebanyak 148.211 personil dan akan menggelar pasukan pada 17 April mendatang. Menurutnya, pengamanan arus mudik ini harus disiapkan secara optimal, mengingat hasil survei menyatakan sebanyak 125 juta orang akan mudik tahun ini .

“Pengamanan ini melibatkan 148.211 personil. Diantaranya sebanyak 1.250 personil dari Mabes, lebih dari 60 personil dari Polda Jajaran, dan sebanyak 55.818 dari beberapa instansi seperti TNI, Kementerian dan stakeholder terkait. Hal ini dilakukan karena melihat hasil survei yang meningkat secara signifikan dari tahun lalu,” jelas Ahmad kepada Radio MNC Trijaya dalam program Hot Topik Pagi, Jumat (14/4/2023).

Ia menambahkan nantinya akan diterapkan tiga pola pada ruas-ruas jalan tol, seperti contra flow, one way dan ganjil genap yang berlaku mulai tgl 19 April — 21 April. Kemudian, bagi ruas arteri akan diberlakukan peraturan-peraturan sesuai dengan situasi dan kondisi.

“Kalau jalan tol akan tetap dilakukan pola-pola yang sudah disebutkan sebelumnya. Namun untuk arteri sebetulnya kami tidak merekomendasikan pemudik menggunakan kendaraan bermotor, namun kalau memang tetap ada maka aturan mainnya akan disesuaikan dengan catatan para personil juga standby di ruas arteri,” ujar Ahmad.

Selain menerapkan aturan tersebut, Ahmad juga mengimbau masyarakat untuk melakukan pengecekan, seperti kesehatan diri, kesehatan kendaraan dan ketersediaan saldo e-toll, mengingat hal ini kerap menjadi alasan terjadinya kemacetan di ruas jalan tol.

“saldo e-toll jangan sampai kosong karena kalau lupa isi nanti jadi lambat dan menimbulkan macet yang berkepanjangan,” ucapnya.

Lebih lanjut, Ahmad juga menjelaskan pengamanan ini tidak hanya sebatas arus mudik, para personil juga akan ditugaskan untuk mengamankan objek-objek vital, seperti terminal pelabuhan, stasiun kereta, pusat perbelanjaan, rumah-rumah warga yang ditinggal mudik, dan objek pengamanan lainnya.

Para personil tersebut akan ditugaskan di 833 pelabuhan, 666 bandara, 210 stasiun kereta, beberapa pusat perbelanjaan, 4.400 tempat wisata, dan 90.766 lokasi solat ied. 

Selain itu, porli juga akan bekerja sama dengan para stakeholder masyarakat, seperti RT, RW dan petugas keamanan untuk menjaga rumah warga yang ditinggal mudik.

Ahmad berharap adanya peran aktif dari para pemudik untuk mengkomunikasikan keberadaannya dengan cara melapor RT atau RW agar memudahkan petugas keamanan atau polisi menjaga lingkungan rumah tersebut. (Atha)