Ini Upaya Pemerintah Hadapi Arus Mudik Lebaran 2024

ANP • Monday, 1 Apr 2024 - 22:00 WIB

Jakarta - Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) mengungkap persiapan yang dilakukan oleh pemerintah menjelang arus mudik Lebaran 2024.

"Kami di Deputi, 6 saat ini mendampingi Bapak Menko PMK mempersiapkan agenda yang paling dekat ini mengkoordinasikan mudik tahun ini dengan tagline, Mudik Ceria Penuh Makna," ujar Deputi 6 Kemenko PMK Warsito dalam acara Deputy Meet The Press di Jakarta Pusat, Senin, (1/4/2024).

Warsito mengatakan, pihaknya berupaya untuk berkoordinasi agar semangat bersama dari seluruh stakeholders yang berkaitan dengan mudik Lebaran dapat memberikan dukungan penuh. Hal ini agar mudik dapat terlaksana dengan menyenangkan, damai, ceria. "Tidak hanya fungsi ekonomi, tapi juga sosial dan religius," ujarnya.

Prediksi Arus Mudik dan Balik Lebaran 2024

Kemenko PMK menuturkan, tahun ini, sebanyak 193,6 juta orang diprediksi akan melakukan perjalanan pada libur Idul Fitri 2024. Jumlah ini meningkat sebesar 73 juta dari tahun lalu, di angka 123,8 juta. "Dengan jumlah itu, koordinasi dilaksanakan kira-kira 4-5 kali," kata Warsito.

Adapun untuk arus mudik Lebaran diprediksi akan terjadi pada 5 sampai 7 April 2024. Sementara arus balik Lebaran diperkirakan pada 14 sampai 16 April 2024. 

Potensi pergerakan 26,6 juta orang atau sebanyak 13,7 persen diprediksi terjadi pada arus mudik H-2, yakni 8 April 2024. Untuk potensi pergerakan pada arus balik mudik sebesar 41 juta orang (21,2 persen) di H+3 Lebaran, 13 April 2024.

Rencana yang Akan Dilakukan Pemerintah

Sejumlah hal akan dilakukan oleh pemerintah untuk mengantisipasi arus mudik Lebaran 2024. Langkah tersebut adalah optimalisasi 6 ruas tol fungsional, pemberlakuan tiket online, penyediaan posko mudik berfasilitas lengkap, mudik gratis oleh kementerian/lembaga dan BUMN.

Selain itu juga antisipasi lonjakan wisatawan, mitigasi potensi ciaca ekstrem dan bencana,serta pengadaan posko THR.