Jakarta - Mulai tahun ini, bahan baku makanan untuk jemaah haji Indonesia di Arab Saudi akan dipasok dari tanah air. Salah satunya aneka ikan, yang bakal masuk daftar menu jemaah. 

Direktur Pelayanan Haji Luar Negeri Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama, Subhan Cholid mengatakan ada enam jenis ikan yang siap disuplai ke Saudi. 

"Sekarang ini kita susun menu ikan, ada 6 jenis yang kita sounding ke Kementerian Kelautan dan Perikanan. Ada ikan patin, kaci-kaci atau semacam kakap putih, ikan jahan seperti kerapu, ikan tuna, ada mangut lele, dan bandeng presto," kata Subhan, saat menjadi pembicara dalam Bimbingan Teknis Petugas PPIH di asrama haji, Pondok Gede, Jakarta (13/4/2023). 

BACA JUGA: Bakar Semangat Petugas Haji, Menag: Jadilah Problem Solver!

BACA JUGA: Jelang Haji, Irjen Kemenag Ingatkan Petugas Utamakan Jemaah

"Kita mandatorikan kepada penyedia layanan, bahwa menu-menu yang tertuang itu anda harus ambil bahan bakunya dari Indonesia. Kalau tidak, tahun depan kita evaluasi," lanjutnya. 

Tak hanya bahan bakunya, Kemenag, kata Subhan, juga menginginkan penggunaan bumbu-bumbu asli Indonesia untuk menjaga cita rasa masakan yang disajikan. 

"Bisa dibayangkan (bumbu) rendang yang ulek bukan orang Padang, rasanya jadi ngalor-ngidul. Kalau bumbunya benar, apapun bahan bakunya itu enak. Makanya bumbu itu juga kita minta supaya dari Indonesia," pungkas dia.