Peringati HGN 2022, Kemendikbudristek Perkuat Kolaborasi dengan Komunitas Guru

AKM • Monday, 28 Nov 2022 - 20:15 WIB

Tangerang - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) terus berkolaborasi dengan seluruh pemangku kepentingan pendidikan dalam menyalurkan kebijakannya. Setelah bekerja sama dengan Komunitas Ibu Penggerak, kali ini Kemendikbudristek menggandeng Komunitas Kami Pengajar yang beranggotakan para guru di Indonesia. Untuk itu, bertepatan dengan Hari Guru Nasional (HGN) tahun 2022, melalui Biro Kerja Sama dan Hubungan Masyarakat (BKHM), Kemendikbudristek menyelenggarakan lokakarya yang bertema “Guru Berkarya, Guru Berdaya”. 
 
Dalam sambutannya, pelaksana tugas (Plt.) Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kemendikbudristek, Nunuk Suryani menyampaikan bahwa guru dituntut untuk terus memperbarui pengetahuan. Selain itu, guru dan murid harus bekerja sama agar guru dapat memberikan pengetahuan terbarukan sesuai kemajuan zaman.

“Tuntutan-tuntutan terhadap guru tersebut adalah sebuah penanda bahwa peran guru tidak akan tergantikan meskipun zaman dan teknologi terus berubah dan berkembang. Guru akan tetap menjadi mercusuar, penunjuk arah kemudi bagi murid menuju masa depan terbaik mereka,” ujar Nunuk dalam sambutannya pada Lokakarya Guru Berkarya, Guru Berdaya di Tangerang, beberapa waktu lalu.

Lebih lanjut disampaikan Nunuk, tahun ini HGN mengusung tema “Serentak Berinovasi, Wujudkan Merdeka Belajar”. Tema tersebut merupakan tindak lanjut dari HGN tahun 2021 saat pemulihan pendidikan pascapandemi. 

“Tahun lalu kita masih menyesuaikan dan mengatur langkah kita dalam pemulihan pendidikan, dan tahun ini kita berupaya mendorong penuh ekosistem pendidikan kita untuk bangkit melakukan inovasi dengan segenap kemampuan, tenaga, dan sumber daya yang kita punya,” imbuh Nunuk.

Melalui Merdeka Belajar, lanjut Nunuk, arah pendidikan dapat tertata dan transformasi pendidikan bisa diwujudkan. “Merdeka Belajar sudah sangat membantu kita membentuk perspektif ke depan dan menyatukan visi misi kita bersama, sehingga kita dengan cepat dapat mencarikan solusi dalam menyelesaikan masalah pendidikan baik di masa pandemi maupun pascapandemi,” terang Nunuk.

Oleh karena itu, Nunuk berpesan kepada para guru agar bersama-sama berinovasi mewujudkan Merdeka Belajar. “Mari kita bersama bergandengan tangan saling berbagi dalam praktik baik pendidikan demi masa depan Indonesia yang baik,” pesan Nunuk.

Pada kesempatan yang sama, Plt. Kepala BKHM, Anang Ristanto menyampaikan kolaborasi dan gotong royong para guru dan komunitas sebagai pemangku kepentingan Kemendikbudristek mempunyai peran penting dalam kemajuan pendidikan. Menurutnya, melalui mereka berbagai program Kemendikbudristek dapat disampaikan dan diteruskan kepada masyarakat sekitar. “Semoga lokakarya ini dapat menambah pengetahuan guru-guru yang hadir, dan bisa ditularkan kepada guru-guru lain di daerahnya sehingga Merdeka Belajar dapat terimplementasi dengan baik,” ujar Anang.

Selanjutnya, Anang mengucapkan selamat hari guru kepada seluruh pendidik di Indonesia. “Selamat Hari Guru Nasional untuk semua guru di Indonesia, semoga para guru dapat terus berinovasi dan semangat dalam mencerdaskan anak bangsa sebagai penerus tongkat estafet pembangunan Indonesia,” tutur Anang. 

Lokakarya Guru Berkarya, Guru Berdaya diikuti oleh 90 orang guru yang tergabung dalam Komunitas Kami Pengajar dari berbagai provinsi di Indonesia, mulai Aceh hingga Papua. Selama mengikuti lokakarya, peserta mendapatkan berbagai materi, salah satunya tentang Platform Merdeka Mengajar. Ruth Ayu Hapsari, Tim Pengembang PMM menyampaikan hingga kini sudah ada lebih dari 1,6 juta guru dan tenaga kependidikan yang mengakses PMM. “Bahkan dari jumlah tersebut, tiga regional dari Komunitas Kami Pengajar yaitu Kalimantan, Bali-Nusa Tenggara, dan Maluku-Papua telah mendaftar di dalam PMM. Terima kasih atas kontribusinya, semoga regional lainnya juga dapat bergabung dalam PMM,” ujar Ayu.

Apresiasi para Guru

Dolfanweik Hukom, guru SMP Negeri 2 Manokwari, Provinsi Papua Barat merasakan manfaat adanya PMM. “Kami sangat terbantu dengan PMM, karena materi dan modulnya yang sangat detail sampai ke aksi nyata sungguh membantu kami dalam mengajar,” tutur Dolfan.

Guru yang menjadi ketua Komunitas Kami Pengajar regional Maluku-Papua ini sangat antusias mengikuti lokakarya. Baginya, ia sangat beruntung berkesempatan mendapatkan ilmu dan menghadiri Puncak Peringatan HGN yang digelar di JiExpo Kemayoran, Jakarta, pada 26 November 2022. 

“Kesempatan ini menjadi hal yang luar biasa bagi kami karena dapat berpartisipasi langsung dalam peringatan HGN bersama Kemendikbudristek. Selamat Hari Guru, marilah kita lebih semangat dalam berbagi ilmu kepada murid dan antar guru, karena dengan berbagi kita akan semakin kaya,” ujar Dolfan dengan semangat.

Muchlisan Putra, Kepala SMA Sukma Bangsa, Kabupaten Pidie, Provinsi Aceh turut mengucapkan Hari Guru. “Selamat Hari Guru untuk semua guru di Indonesia, mari terus memberikan yang terbaik kepada anak didik kita. Kepada pemerintah semoga terus berinovasi dan menyejahterakan guru-guru serta mendesain kurikulum agar semakin baik demi generasi bangsa kita,” harap Muchlisan.

Irma Okto Kristiani, guru SDN Kertaharja 01, Kabupaten Tegal, Provinsi Jawa Tengah mengapresiasi Kemendikbudristek yang telah mengeluarkan program-program luar biasa bagi guru dan murid, salah satunya pengangkatan guru honorer menjadi ASN PPPK. Dikatakan Irma, program tersebut mengobati keputusasaan dirinya yang berprofesi sebagai guru dengan usia yang sudah tidak bisa mengikuti seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS). 

“Terima kasih Kemendikbudristek, Mas Menteri yang telah menumbuhkan asa saya dengan menjadi ASN PPPK. Semoga ke depan pendidikan di Indonesia kian maju dengan bekal seluruh program Kemendikbudristek yang luar biasa, terutama dalam memerdekakan kesejahteraan guru,” ucap Irma, guru yang diangkat menjadi ASN PPPK tahun 2021 setelah hampir 16 tahun mengajar.

Parada Monita Napitupulu, guru SMA Negeri 1 Nekamese Kabupaten Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur mengapresiasi Merdeka Belajar sebagai program yang berpihak pada murid. Menurutnya, murid adalah raja sehingga setiap guru wajib melayani murid sesuai kebutuhan dan kemampuannya. 

“Selamat Hari Guru Nasional untuk semua guru. Jangan pernah berhenti berinovasi karena guru adalah lokomotif penggerak kemajuan pendidikan,” pesan wanita yang biasa disapa Monic ini.