Dukungan Pemenuhan Nutrisi dan Hidrasi Berkelanjutan

ANP • Saturday, 26 Nov 2022 - 09:24 WIB

Jakarta –  Pandemi Covid-19 semakin menuntut berbagai upaya di bidang preventif dan promotif untuk mempersiapkan diri dalam menghadapi tantangan kesehatan kedepannya. Sebagai bentuk edukasi masyarakat akan hal ini, Danone Indonesia bergabung dalam forum diskusi multistakeholders yakni rangkaian Kompas CEO Live Series dalam program Kompas 100 CEO Forum 2022 yang mengangkat tema “Masa Depan Sistem Pelayanan Kesehatan Berkelanjutan”. Acara ini dihadiri oleh Budi Gunadi Sadikin, Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Vera Galuh Sugijanto, VP General Secretary Danone Indonesia dan  berbagai  perusahaan lintas industri lainnya.
 
Budi Gunadi Sadikin – Menteri Kesehatan Republik Indonesia menjelaskan, “Saat ini spending kesehatan akan bertambah seiring dengan menuanya populasi masyarakat di Indonesia. Karena kalau populationnya aging pasti health spendingnya akan lebih besar. Saat ini penting bagi para pelaku bisnis untuk menjalankan bisnis kesehatan yang bersifat preventif dan promotif. Asumsinya jika Indonesian population aging naik dari 72 ke 76 tahun dimana masyarakat menerapkan gaya hidup sehat seperti dengan berolahraga, mudah-mudahan average life kita juga akan naik. ”
 
Vera Galuh Sugijanto – VP General Secretary Danone Indonesia menjelaskan “Dalam menanggapi permasalahan kesehatan saat ini dan kedepannya, kami percaya pemenuhan nutrisi harus dipenuhi sejak 1000 Hari Pertama Kehidupan. Sehingga kami memastikan aksesibilitas produk nutrisi dan hidrasi kami serta inovasi produk yang menyesuaikan dengan kebutuhan konsumen. Kami juga senantiasa memberikan layanan terbaik dalam mendukung perjalanan ayah dan ibu sebagai orang tua melalui layanan careline multichannel selama 24 jam / 7 hari. Selain itu, kami meyakini bahwa kesehatan dan lingkungan saling berhubungan, sehingga kami selalu menjaga keberlangsungan lingkungan melalui operasional bisnis yang bertanggung jawab melalui tiga aspek sirkularitas seperti sirkularitas karbon, sirkularitas kemasan dan sirkularitas air.”
 
Vera Galuh menambahkan, “Kami juga melihat bahwa stunting masih menjadi masalah di Indonesia dan akan menjadi beban bangsa kedepannya apabila tidak ditanggulangi secepatnya. Sehingga penting untuk membuat penguatan sistem rujukan di poros Posyandu, Puskesmas dan RSUD untuk deteksi dan tatalaksana anak dengan faltering growth, gizi kurang dan gizi buruk. Sehingga kami di Danone Indonesia bekerja sama dengan mitra melakukan program Aksi Cegah Stunting di Pandeglang dan berhasil menurunkan stunting pada balita hingga 8,4 persen dalam 6 bulan pengamatan rutin. Capaian tersebut bisa terwujud akibat penerapan pemantauan status gizi yang benar, tata laksana yang baik dan intervensi gizi”.
 
Selain kegiatan di masyarakat, kami juga berfokus untuk meningkatkan kesehatan masyarakat yang dimulai dari internal. Sejak tahun 2016, perusahaan telah meluncurkan cuti melahirkan berbayar kepada karyawati selama 6 bulan dan untuk ayah selama 10 hari, program pendampingan menyusui untuk karyawati, program Healthitude, dan pemeriksaan kesehatan secara rutin. Saat ini Danone Indonesia juga aktif dan menjadi anggota dari Asosiasi Pengusaha Sahabat Anak Indonesia (APSAI).
 
“Masalah kesehatan adalah masalah kita bersama. Dibutuhkan kolaborasi dengan berbagai multistakeholders dan memiliki satu visi yang sama untuk Indonesia yang lebih sehat. Saya yakin apabila semua pihak bisa berkontribusi sesuai kapabilitas masing masing, Indonesia bisa menjadi lebih sehat,” tutup Vera.
 
Kompas 100 CEO Forum merupakan medium dialog antara CEO, pemerintah, serta publik dalam membahas isu perekonomian dan solusi dalam  mengatasi permasalahan di dalamnya. Program ini memiliki berbagai rangkaian acara termasuk didalamnya CEO Live Series yang bertujuan untuk memberikan ruang bagi CEO Representative dalam menyampaikan pandangan dan sharing terkait isu terkini.  Danone Indonesia telah aktif bergabung menjadi mitra dan pembicara dalam acara Kompas 100 CEO Forum sejak tahun 2021 lalu.