BRP Satukan Relawan Untuk Menangkan Prabowo Presiden 2024

ANP • Sunday, 13 Nov 2022 - 00:11 WIB

JAKARTA - Dalam rangka mewujudkan Prabowo Subianto sebagai Presiden Republik Indonesia dalam Pemilu 2024, 47 Relawan berkumpul melalui Rapat Akbar untuk bergabung dalam Badan Relawan Prabowo (BRP).

Ketua Badan Relawan Prabowo (BRP), Eko Djalmo Asmadi mengatakan, bergabungnya relawan Prabowo dalam satu wadah ini, diilhami karena keinginan kuat organ-organ di daerah bersatu untuk pemenangan Prabowo Subianto. Menurutnya, singkronisasi dan harmonisasi akan semakin kuat dengan bersatu.  

"Kita awalnya merupakan relawan yang ingin mewujudkan pak Prabowo sebagai presiden. Kami ada ide bagaimana jika tidak masing masing berdirinya. Kita ada medsos dan diluar jawa kita satukan. Akhirnya sepakat ada 1 badan yang membina agar ada singkronisasi dan harmonisasi Prabowo presiden," tegas Ketua Badan Relawan Prabowo (BPR), Eko Djalmo Asmadi dalam Rapat Akbar di Jakarta, Sabtu (12/11/2022).

Selain pemenangan, Menurut Eko, tugasnya BPR lebih difokuskan untuk melakukan kegiatan sosial dan turun langsung di masyarakat. Bahkan kedepan akan bekerjasam dengan Kementerian maupun lembaga untuk melakukan aksi sosial.

"Relawan kita lebih banyak sosial sudah akan bekerjasama dengan kementerian diantaranya menanam mangrove di utara jakarta, bersih pantai yang dilaksanakan setelah solid," katanya.

Ia mengaku saat ini ada 47 organ relawan yang bergabung dalam BPR, yang didalamnya terdiri dari 200 massa. Jumlah ini akan bertambah seiring dengan langkah pemenangan oleh relawan 2024 dengan menarik mitra dan sahabat untuk bergabung dengan kegiatan sosial.

"Relawan sementara 47 relawan akan bertambah seperti di NTT dan Ambon akan terus tambah. Massanya minimal 200 orang melalui penguimpulan KTP. Kita akan menarik mitra dan sahabat untuk bergabung dengan kegiatan sosial," ujarnya.

Sementara itu terkait dengan pernyataan Presiden Jokowi yang mengungkapkan, Pilpres 2024 berpotensi dimenangkan oleh Prabowo Subianto, saat memberikan sambutan dalam acara HUT Partai Perindo di Jakarta Pusat, Senin (7/11). Ketua Umum PPIR, Musa Bangun menegaskan pernyataan Presiden tersebut sebagai simbol yang selalu dicermati oleh rakyat. Bahkan menurutnya, hal tersebut akan menjadi penyemangat para relawan.

"Saya kira ucapan Pak Jokowi selaku kepala negara sebagai simbol dan pemimpin kita. Apa yang dilakukan dicermati oleh rakyat. Ini jadi penyemangat kita. Pak prabowo setelah gabung dengan pemerintahan mendapat pengakuan, kinerja yang baik. dimanapun dengan siapapun bekerjasama. Jika didorong akan mampu mengajak semua kalangan," katanya.

Sedangkan Waketum BRP, Bayu Putra, dukungan Jokowi merupakan sejarah dan Presiden tidak akan lupa dengan sejarah.

 "Kalo pak Jokowi mendukung pak Prabowo artinya itu sudah sejarah. Dulu pak Jokowi yang dukung pertama adalah Prabowo. Kalo sekarang pak Jokowi dukung Prabowo, berarti beliau ingat sejarah," tambahnya.