PermataBank Gelar Program CERITA Serentak di 50 Kota

ANP • Saturday, 29 Oct 2022 - 08:13 WIB

Jakarta – Merayakan 20 tahun eksistensi PermataBank #MelayaniDenganHati dalam pembangunan ekonomi nasional sekaligus mendukung program Bulan Inklusi Keuangan (BIK) yang digagas OJK, PermataBank melalui PermataHati CSR kembali menggelar program CERITA (Cinta dan Edukasi daRI kiTA). Diselenggarakan secara berkelanjutan sejak tahun 2016, program ini bertujuan untuk memberikan edukasi literasi keuangan kepada siswa/i usia sekolah, mulai dari tingkat TK/SD/SMP/SMA dan SLB (Sekolah Luar Biasa bagi penyandang disabilitas). CERITA diselenggarakan serentak di 50 kota di seluruh Indonesia dan melibatkan seluruh Direksi dan sekitar 1.000 karyawan PermataBank sebagai Employee Volunteers (EVO) di masing-masing kota untuk mengambil peran sebagai penggerak utama kegiatan. 

Program CERITA adalah bentuk dukungan PermataBank terhadap program Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan pemerintah untuk mendorong peningkatan inklusi keuangan masyarakat di berbagai daerah di Indonesia yang juga sejalan dengan 3 pilar utama PermataHati CSR yaitu; Education, Empowerment, dan Enhancement. Dilakukan secara terintegrasi melalui gerakan employee volunteer di seluruh Indonesia, program CERITA berkolaborasi dengan Bank Indonesia, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, dan Pemerintah Daerah setempat. Sejalan dengan tema BIK 2022 tahun ini, yaitu “Inklusi Keuangan Meningkat, Perekonomian Semakin Kuat”, rangkaian kegiatan edukasi literasi keuangan untuk siswa/i dapat memberikan masa depan yang lebih baik untuk generasi muda serta dapat membantu pertumbuhan ekonomi Indonesia di masa mendatang. 
  
Menyambut pelaksanaan CERITA serempak di 50 kota, Meliza M. Rusli, Direktur Utama PermataBank menjelaskan, “Saya dan PermataBank bangga dapat kembali menyelenggarakan program CERITA tahun ini. Ini adalah momentum penting bagi kami untuk memperluas jangkauan literasi keuangan khususnya bagi generasi muda Indonesia. Tentunya sebagai Pelaku Usaha Jasa Keuangan yang diawasi oleh OJK, PermataBank berkewajiban untuk turut mendukung dan berkontribusi dalam meningkatkan angka edukasi literasi keuangan di Indonesia. Program CERITA adalah langkah nyata PermataBank dalam mendorong pencapaian target inklusi keuangan sebesar 90% pada 2024 yang secara konsisten dimotori oleh ribuan employee volunteers kami di berbagai kota. Berbagai kegiatan edukasi keuangan juga telah kami lakukan baik untuk nasabah maupun masyarakat, hal ini merupakan komitmen kami untuk dapat mewujudkan pembangunan berkelanjutan. Menciptakan generasi muda yang melek finansial sehingga mereka memiliki keterampilan menabung, berinvestasi, serta cakap dalam mengelola keuangan pribadi untuk saat ini, nanti, dan di masa depan”.

Dengan pendekatan yang edukatif sekaligus menyenangkan bagi seluruh peserta, para siswa/i di masing-masing sekolah akan serentak mengikuti kegiatan edukasi keuangan secara tatap muka bersama para EVO dengan menggunakan materi MODul finansiAL (MODAL). MODAL merupakan bahan pembelajaran yang dapat dipelajari oleh peserta didik yang berisikan pengetahuan dasar keuangan dan perbankan berdasarkan tingkatan pendidikan dan usia para siswa/i. Di samping pengajaran literasi keuangan, PermataBank juga memberikan bantuan prasarana sekolah, seperti perbaikan kelas, sarana olahraga, perpustakaan, ataupun fasilitas lain di area sekolah, termasuk alat bantu ajar (kebutuhan ajar online maupun tatap muka).
Sekar Putih Djarot, Juru Bicara Otoritas Jasa Keuangan dalam sambutannya menyampaikan “Survey Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terkait literasi dan inklusi keuangan di Indonesia pada tahun 2019 menunjukkan bahwa kelompok pelajar di Indonesia memiliki tingkat literasi dan inklusi keuangan yang rendah. Sejalan dengan target pemerintah untuk meningkatkan angka inklusi keuangan di Indonesia menjadi 90% pada tahun 2024, OJK terus mendukung setiap program yang bertujuan untuk meningkatkan literasi keuangan, termasuk program CERITA dari PermataBank. Kemudian, adik-adik disini juga memiliki peran yang sangat besar dalam meningkatkan literasi dan inklusi keuangan serta berkontribusi untuk pembangunan bangsa kedepannya. Kemampuan literasi keuangan ini akan menjadi keterampilan dan pengetahuan dasar yang harus dimiliki untuk membangun generasi muda Indonesia yang cerdas dan melek keuangan demi masa depan Indonesia yang sejahtera, bijak, dan merdeka secara finansial. Oleh karena itu, kami sangat mengapresiasi serta ucapkan terima kasih kepada PermataBank atas pelaksanaan program CERITA hari ini. Saya rasa ini merupakan suatu hal yang baik untuk membekali literasi finansial kepada seluruh pelajar Indonesia. Semoga kegiatan ini dapat bermanfaat untuk adik-adik serta untuk masyarakat luas”.
Dr. Samto, Widyaprada Ahli Madya Direktorat Sekolah Dasar, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia menjelaskan, “Anak-anak yang diberi uang saku saat bersekolah, harus sudah dibiasakan untuk menyisihkan uang sakunya agar dapat belajar menabung. Orang tua juga memiliki peran untuk memfasilitasi anak-anak dengan rekening pelajar. Menabungnya pun tidak harus banyak, yang terpenting adalah konsisten. Jika kebiasaan menabung sudah diterapkan, katakanlah anak-anak menabung sehari Rp5.000,- (Lima Ribu Rupiah) maka dalam waktu 1 (satu) tahun, anak-anak sudah akan menabung sebesar Rp1.825.000,- (Satu Juta Delapan Ratus Dua Puluh Lima Ribu Rupiah). Kemudian uang hasil tabungan tadi, akan dijadikan bekal untuk tingkat pendidikan selanjutnya. Kita ajarkan kepada anak untuk membeli kebutuhannya dengan menggunakan tabungannya sendiri. Secara tidak langsung kita juga mengajarkan kemandirian kepada anak. Poin dari program literasi keuangan itu sendiri adalah bagaimana kita memanfaatkan uang dengan sebaik-baiknya sehingga di masa depan tidak lagi mengalami kesulitan secara finansial karena sudah terbiasa menabung dan memiliki dana darurat dari hasil tabungan tadi. Saya berharap kegiatan yang dilakukan oleh PermataBank melalui program CERITA dapat menginspirasi kita semua untuk mengelola keuangan dengan sebaik-baiknya”.
Di kota Jakarta, CERITA diadakan di SD Budi Wanita Jakarta, Jakarta Selatan yang dihadiri oleh Darwin Wibowo, Direktur Wholesale Banking PermataBank serta Sekar Putih Djarot selaku Juru Bicara Otoritas Jasa Keuangan, dan Dr. Samto, Widyaprada Ahli Madya Direktorat Sekolah Dasar, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia. Selama penyelenggaraannya seluruh employee volunteers disambut oleh Kepala Sekolah, Guru serta ribuan siswa/i di 50 TK/SD/SMP/SMA/SLB di kota-kota terpilih tahun ini, yaitu: Bekasi, Karawang, Jakarta, Serang, Bogor, Jambi, Lampung, Palembang, Pangkal Pinang, Bandung, Cirebon, Garut, Purwakarta, Sukabumi, Tasikmalaya, Klaten, Kudus, Purwokerto, Semarang, Solo, Tegal, Yogyakarta, Banyuwangi, Bojonegoro, Jember, Jombang, Kediri, Madiun, Malang, Mojokerto Surabaya, Tulungagung, Denpasar, Mataram, Makassar, Manado, Kendari, Palu, Batam, Binjai, Balikpapan, Banjarmasin, Pontianak, Samarinda, Medan, Padang Sidempuan, Pekanbaru, Sudirman Padang, Tanjung Pinang, dan Tangerang Selatan. 

Sejak pertama kali diluncurkan pada tahun 2016 hingga saat ini, CERITA telah menjangkau lebih dari 38.000 penerima manfaat dan 270 sekolah.