Taman Pendidikan Al-Qurán (TPQ) Maika adalah TPQ yang terletak di Desa Conggeang Wetan, Kecamatan Conggeang, Kabupaten Sumedang.

TPQ Maika adalah TPQ bebas biaya yang bermimpi untuk melahirkan generasi pembelajar yang berakhlak mulia serta mampu memberikan kebermanfaatan pada kemanusiaan. TPQ Maika sedang berikhtiar untuk menjadi TPQ model berbasis komunitas dan kesukarelawanan yang berkomitmen untuk tidak memungut sepeserpun biaya bagi anak-anak yang berasal dari keluarga yang kurang beruntung. Biaya operasional TPQ ini dibantu oleh perorangan, komunitas dan yayasan yang setiap bulannya. Di TPQ Maika terdapat guru ngaji yang setiap harinya mendampingi adik-adik santri merangkai mimpi masa depannya.

TPQ Maika ingin mengajak lapisan masyarakat untuk terlibat dalam gerakan dukungan pembiayaan yang diperuntukan bagi kelangsungan operasional TPQ. Namun cara mengelola untuk menarik minat donatur bukanlah hal yang mudah karena yayasan atau TPQ serupa di Indonesia jumlahnya tidak sedikit. Dengan upaya pengelola dalam mempromosikan TPQ Maika, pengelola berharap TPQ Maika dapat menjadi tempat yang layak untuk melanjutkan pendidikan agama masyarakat yang kurang mampu dan dapat bersaing dengan TPQ lainnya di Indonesia.

Oleh karena itu tim dosen dari UPN Jakarta melakukan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan pemasaran dan pembelajaran digital bagi TPQ Maika agar dapat memperlancar kegiatan belajar-mengajar siswa dan mendapatkan lebih banyak bantuan pembiayaan yang dapat menunjang keberlangsungan program di TPQ tersebut.

Metode kegiatan PKM yang dilakukan adalah ceramah, latihan, dan praktik langsung. Peserta PKM akan diminta untuk melakukan brainstorming dan praktik langsung dengan melakukan simulasi pembuatan video animasi pembelajaran yang menarik dengan menggunakan aplikasi Powtoon, dan juga Canva. Selain itu pelatihan memasang iklan di media sosial untuk penggalangan donasi secara online juga dilakukan dalam PKM ini.

Kegiatan berjalan dengan lancar dengan pemateri 3 orang dari UPN Veteran Jakarta, peserta anak-anak sekitar 75 orang dan guru sebanyak 4 orang. Dosen yang datang dari UPN Veteran Jakarta adalah Lukman Saleh Waluyo, Zayyin Abdul Quddus, dan Gustiana Sabarina. Games juga dilaksanakan untuk memeriahkan acara dengan berhadiah yang sederhana.

Pihak TPQ mengeluhkan tentang infrastruktur TPQ yang sudah terlalu kecil mengingat TPQ Maika sangat diminati oleh anak-anak dari dalam desa Conggeang maupun dari luar. Tim dosen UPN juga berencana akan membuatkan website untuk menyebarkan informasi tentang TPQ Maika dan juga untuk mengusahakan pertambahan donasi untuk mendukung operasional TPQ Maika.

Kedatangan para dosen cukup membuat senang para guru dan santri karena selain materi juga ada santunan yang dibagikan kepada mereka.