Mukernas PMI, JK Tekankan Pentingnya Jaga Kepercayaan Publik

MUS • Wednesday, 27 Jul 2022 - 21:31 WIB

Jakarta - Palang Merah Indonesia (PMI) terus membangun sinergitas dengan masyarakat dan kolaborasi dengan berbagai pihak dalam meningkatkan ketahanan Indonesia. Pengelolaan organisasi secara profesional dilakukan PMI untuk menghadirkan pelayanan prima kepada masyarakat. 

Tekad membangun ketahanan masyarakat akan terus dilakukan PMI agar Indonesia bangkit lebih kuat dari pandemi covid-19. Hal tersebut disampaikan Ketua PMI Muhammad Jusuf Kalla (JK) dalam Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) tahun 2022 PMI di Jakarta, Rabu, 27 Juli 2022.

“Layanan kepalangmerahan yang terdepan dan berkualitas ini dilaksanakan secara profesional yaitu dengan SDM PMI terlatih sesuai bidang layanan atau profesional,” kata JK.

Sebagai organisasi yang terus bertumbuh, PMI melaksanakan transformasi organisasi agar dapat beradaptasi dengan berbagai tantangan dalam pelayanan kemanusiaan.

JK menyebutkan, dalam menghadapi covid-19 misalnya, kepengurusan yang dipimpinnya ini bergerak cepat dalam mengambil langkah-langkah strategis membantu pemerintah.

“Tahun 2020 merupakan tahun pertama kepengurusan PMI 2019-2024, kita tumbuhkan semangat ‘solidaritas untuk kemanusiaan’. Pada tahun berikutnya masih di tengah situasi pandemi, kita semua mencoba melakukan layanan terbaik dengan ‘bergerak bersama untuk sesama’. Semua itu dapat terlaksana apabila ada sinergi, kemitraan dan kerjasama kita dengan berbagai pemangku kepentingan,” imbuh JK.

Tahun 2021, adalah tahun penguatan sinergitas dan kolaborasi PMI dalam gerakan kepalangmerahan. Tidak kurang dari 21 kerja sama program terjalin dengan berbagai pihak selama tahun tersebut. Di samping itu, sebanyak 10 mitra gerakan secara konsisten mendukung penyelenggaraan kepalangmerahan.

Kemitraan dengan pemangku kepentingan ini menegaskan fungsi penyambung, PMI sebagai lembaga kemanusiaan, dengan masyarakat yang membutuhkan. Oleh karena itu, sambung JK, menjaga kepercayaan mitra dan publik sangatlah penting dalam menjalankan gerakan kepalangmerahan.

“Para donatur menyumbangkan sumberdayanya kepada masyarakat yang membutuhkan melalui PMI, selanjutnya PMI menyalurkan kepada masyarakat melalui program layanan sesuai kebutuhan masyarakat terdampak,” terang wakil presiden ke-10 dan ke-12 tersebut.

Berbagai program yang dilaksanakan atas dukungan mitra ini telah menjangkau 102.025 jiwa selama 2021. Sedikitnya terdapat enam operasi bantuan dan layanan berskala naisonal selama tahun tersebut.

Sejumlah bencana tersebut yakni tiga gempa, satu banjir, satu bencana siklon, dan satu erupsi gunung api.
Sementara dalam membantu Indonesia pulih lebih cepat dari covid-19, PMI mengerahkan 1.572 vaksinator selama tahun 2021.

Tidak kurang dari 1,1 juta jiwa masyarakat dilayani PMI dalam program vaksinasi Kementerian Kesehatan. Secara umum, layanan kesehatan PMI ditaksir telah menjangkau sebanyak 1,8 juta jiwa pada tahun ini.

Sebanyak 68 orang perwakilan 34 PMI daerah hadir dalam Mukernas PMI tahun ini. Selain perwakilan daerah, Mukernas bertema ‘Gerakan Kepalangmerahan untuk Indonesia Maju’ ini juga dihadiri mitra gerakan dari Federasi Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional (IFRC), Komite Palang Merah Internasional (ICRC), dan sejumlah palang merah negara sahabat seperti Australia, Turki, dan Palang Merah Amerika (Amcross).

“Penghargaan dan ucapan terima kasih kami sampaikan atas dukungan tiap komponen masyarakat baik koorporasi, lembaga, maupun individu yang telah memberikan dukungan baik dukungan donasi, menjadi donor darah sukarela atau dukungan teknis lainnya guna mendukung kelancaran pelaksanaan kegiatan kepalangmerahan yang dilakukan PMI,” tukas JK.