Surabaya - Palang Merah Indonesia ( PMI ) Kota Surabaya membangun Gedung Kemanusian sebagai upaya untuk membantu penyiapan sukarelawan profesional untuk berbagai kegiatan kemanusian. Pembanginan tersebut ditandai dengan peletakan batu pertama di kawasan Jln Sumatera Surabaya.

Ketua PMI Kota Surabaya Hendro Gunawan menyampaikan bahwa program pembangunan gedung tersebut sudah direncanakan sejak lama. Namun pandemi covid memaksa pembangunan menjadi tertunda.

"Sebenarnya pembangunan gedung ini sudah direncanakan sejak lama, tetapi tertunda karena covid -19. Alhamdulilh hari ini bisa dilaksanakan," ucapnya. 

Gedung Kemanusian PMI Kota Surabaya nantinya akan menyatu dengan perkantoran di internal PMI. Terdiri dari 4 lantai, dimana kegiatan dan pelatihan kemanusiaan akan dilakukan secara terpadu di lantai 3 dan 4. Sementara lantai 1 dan 2 untuk kegiatan internal PMI.

Ketua PMI Kota Surabaya Hendro Gunawan, yang juga menjabat Sekkota Surabaya menyampaikan bahwa pembangunan gedung tersebut akan berlangsung selama 2 tahun dengan menelan anggaran sebesar 11 miliar rupiah. Dimana sumber dana tersebut selain hibah dari Pemkot Surabaya, juga dukungan mitra PMI Kota Surabaya.

"Gedung ini akan dibangun dengan anggaran mencapai 11 miliar rupiah, yang berasal dari Pemkot dn juga dukungan para donatur. Insyaallah 2025 gedung selesai di bangun," ujar Hendro Gunawan.

Wakil Wali Kota Surabaya Armuji yang juga hadir dalam peletakan batu pertama tersebut menyampaikan apresiasinya terhadap kinerja PMI Kota Surabaya. Dalam berbagai kegiatan kemanusian baik skala lokal maupun nasional selalu terlibat. Hal ini menjadi dasar Pemkot Surabaya mendukung penuh pembangunan Gedung Kemanusiaan PMI Surabaya.

"PMI Kota Surabaya selama ini sangat dikenal secara nasional. Relawannya juga bekerja profesional sehingga kami di Pemkot Surabaya sangat mendukung upaya maksimalisasi kinerja relawan dengan menyiapkan gedung baru yang lebih modern dan terpadu," ujar Wawali Armuji.

Sementara itu Ketua PMI Jawa Timur yang juga mantan Gubernur Jawa Timur Imam Utomo mengaku bangga dengan kiprah PMI Kota Surabaya. Imam Utomo berharap ke depan PMI Surabaya akan lebih maju dan profesional dalam pengabdiannya dibidang kemanusiaan.

"PMI Surabaya ini sangat kreatif. Dikenal dimana-mana dan membanggakan. Semoga dengan hadirnya gedung baru ini akan makin maju dan profesioal," pungkas Imam Utomo.

Gedung Kemanusiaan PMI Surabaya berada dalam satu area dengan gedung lama,  yang merupakan cagar budaya. Gedung tersebut pernah digunakan untuk kegiatan kemanusiaan dimasa perang kemerdekaan. Termasuk merawat para pejuang yang terluka saat perang 10 November 1945. (Her)