Wali Kota Semarang Minta Dukungan Tim Penggerak PKK Untuk Masalah Stunting

MUS • Thursday, 27 Jan 2022 - 13:27 WIB

Semarang – Kasus stunting di Kota Semarang masih saja terjadi , dan inilah yang menjadi keprihatinan Wali Kota Semarang. Untuk itu Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi menyoroti soal angka stunting pada wilayah Semarang yang dipimpinnya. Karenanya, untuk  menekan angka stunting tak dapat hanya diupayakan oleh pemerintah sepihak.

Untuk itu Wali Kota Semarang yang akrab disapa Hendi itu pun meminta adanya dukungan dari berbagai organisasi kemasyarakatan. Hal itu disampaikannya saat menghadiri Rapat Kerja PKK tahun 2022 di Ruang Lokakrida, kompleks Balaikota Semarang, Rabu (26/1).

Lebih lanjut, Hendi meminta kepada seluruh organisasi kemasyarakat di Kota Semarang, seperti Tim Penggerak PKK, untuk dapat menjadi corong program pemerintah.

“Jumlah kasus stunting di kota Semarang mencapai 1.367 anak, maka PKK dengan kader-kadernya bisa menjadi bagian penting penanganan bersama dengan Dinas Kesehatan, DP3A dan kawan-kawan di jajaran Pemerintah kota Semarang,” tegas Wali Kota Semarang. 

Selanjutnya Tim Penggerak PKK juga dapat dilibatkan dalam pembangunan ketahanan pangan keluarga di Kota Semarang, terkhusus  untuk mengeksplorasi kekuatan lingkungan. Salah satunya melalui urban farming atau pertanian perkotaan.

“Untuk Dinas Pertanian, siapkan slot yang banyak terutama untuk bisa didistribusikan ibu-ibu PKK. Mulai dari rumah, pengurus harus bisa menjadi contoh bagi warga lainnya sehingga nantinya kita punya kekuatan ketahanan pangan,” tegas Hendi.

Di sisi lain, Hendi dalam kesempatan tersebut juga memberikan semangat kepada para kader PKK untuk tetap aktif berkegiatan meski sedang melewati pandemi Covid-19. Dirinya berharap kondisi ini dapat memberi kesempatan belajar, menganalisis dan berkreasi di masa pandemi yang sedang terjadi.

Sementara  Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Kota Semarang, Krisseptiana Hendrar Prihadi atau yang akrab disapa Tia Hendi , juga memastikan bahwa setiap kegiatan yang berjalan tetap memenuhi kepatuhan pada protokol kesehatan.

“Meski ada keterbatasan dalam berkegiatan karena pandemi tetapi Tim Penggerak PKK Kota Semarang tetap berusaha maksimal dan berhasil menorehkan prestasi, diantaranya,  juara 1 nasional Lomba Vlog Cetar (Cegah Tangkal Narkoba), juara 3 nasional Lomba Vlog Cekal (Cegah Radikal), juara 1 Lomba Vlog Peran Dasawisma dalam Jogo Tonggo tingkat Provinsi Jawa Tengah, juara 2 Lomba Vlog “Membaca Itu Menyenangkan” tingkat Provinsi Jawa Tengah dan juara 2 Lomba Vlog Hidup Sehat Berdampingan dengan Covid -19,” ungkap Tia.

Atas capaian-capaian tersebut, Tia Hendi pun mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan dukungan dan peran aktifnya.

“Saya mengucapkan terima kasih atas dukungan Bapak/Ibu kepala OPD, PKK Kecamatan dan Kelurahan, serta partisipasi luar biasa dari jajaran PKK Kota Semarang. Ini semua bukan untuk Saya, namun untuk Kota Semarang,” tutur Tia. (Khr)