MPP Kota Kendari Tidak Lama Lagi Rampung, Berikan Layanan Prima Kepada Masyarakat

MUS • Tuesday, 14 Dec 2021 - 11:58 WIB

Kendari - Rendahnya kualitas pelayanan publik merupakan salah satu sorotan yang diarahkan kepada pemerintah dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Sistem prosedur pelayanan yang berbelit-belit, profesionalisme SDM yang masih rendah, ketidakpastian waktu dan biaya akan mengakibatkan pelayanan di Indonesia identik dengan ekonomi biaya tinggi. 

Begitu banyak permasalahan dalam pelayanan publik yang diselenggarakan pemerintah, maka sangat perlu dilakukan suatu perubahan atau reformasi layanan publik.

Inilah kerangka mendasar yang harus diramu dalam tata cara yang berorientasi pada hasil dan menjawab kebutuhan mendasar warga masyarakat sehingga lahir GENERASI PELAYANAN PUBLIK TERPADU, lalu generasi kedua bernama PELAYANAN TERPADUSATU PINTU (PTSP).

Mal Pelayanan Publik menurut Permen PANRB Nomor 23 Tahun 2017 adalah tempat berlangsungnya kegiatan atau aktivitas penyelenggaraan pelayanan publik atas barang, jasa dan/atau pelayanan yang merupakan perluasan pelayanan terpadu baik pusat maupun daerah serta pelayanan Badan Usaha Milik Negara dan swasta dalam rangka menyediakan pelayanan yang cepat, mudah, terjangkau, aman dan nyaman. 

Tujuan pengalaman Mal Pelayanan Publik adalah memberi kemudahan, kecepatan, keterjangkauan kemanan, dan kenyamanan bagi masyarakat dalam pelayanan. Selain itu untuk meningkatkan daya saing global dalam memberikan kemudahan beruisaha di Indonesia. Prinsip yang dianut dalam mall pelayanan publik yaitu keterpaduan, berdayaguna, koordinasi, akuntabilitas, aksebilitas dan Kenyamanan.

Sebagai bentuk komitmen Pemerintah Kota Kendari dalam memberikan layanan prima kepada masyarakatnya, Selasa (14/12/2021) dilaksanakan Focus Group Discussion (FGD) terkait Mal Pelayanan Publik (MPP) Kota Kendari, yang dilaksanakan secara luring di ruang Sekda Kota Kendari, serta diikuti juga oleh undangan lainnya secara daring.

Dalam kegiatan tersebut, Sekda Kota Kendari Nahwa Umar menyambut baik hadirnya MPP, dan berharap MPP ini bisa menjadi pusat pelayanan seluruh perizinan yang ada di kota Kendari serta instansi vertikal bisa segera bergabung didalamnya.

"FGD MPP hari ini bersama instansi vertikal merupakan diskusi pertama kali dilaksanakan, teman-teman vertikal Insyaallah semuanya bisa bergabung, komunikasi selanjutnya akan berlangsung walau tanpa pertemuan langsung, karena akan ada grup diskusi lewat WhatsApp grup," ungkap Sekda Kota Kendari.

Terkait adanya pertanyaan dari peserta mengenai keterbatasan personil yang akan duduk di MPP nantinya, Nahwa Umar menyampaikan bahwa, "Tidak harus satu kantor dibuka disitu, artinya 2 atau 3 orang instansi vertikal bisa duduk di situ untuk memberikan pelayanan, apalagi MPP ada di Kota Kendari, tinggal pengaturannya saja untuk mengatur personilnya ditempatkan di MPP dan kita akan komunikasi lagi dengan pimpinan vertikal".

Nahwa Umar juga menyampaikan bahwa dalam waktu dekat MPP Kota Kendari akan segera diresmikan. "Insyaallah kalau rencana kita ini berjalan lancar awal Februari atau Maret 2022, MPP akan diresmikan sekaligus MPP ini akan dilaunching oleh bapak walikota," tutup Nahwa Umar.

Terpisah, Inspektur Kota Kendari Syarifuddin MSA sangat mendukung kegiatan diskusi hari ini.

"Kami sangat mendukung penuh atas upaya dan langkah-langkah yang dilakukan untuk mewujudkan hadirnya MPP di Kota Kendari ini, sebagai bagian dari upaya perwujudan misi peningkatan kualitas layanan kepada masyarakat. Termasuk kolaborasi dengan berbagai stakeholder terkait lainnya, serta dukungan penuh media sehingga informasi mengenai hadirnya MPP tersampaikan secara luas kepada masyarakat," ungkap Inspektur Kota Kendari.

Sementara Kadis PMPTSP Kota Kendari, Satria Damayanti menyampaikan, masukan dan pertanyaan yang disampaikan dalam FGD MPP hari ini akan sangat membantu pemerintah Kota dalam menyiapkan segala fasilitas yang dibutuhkan dalam pelayanan di MPP nantinya.

"Kami berharap peserta FGD hari ini tidak putus sampai disini komunikasinya, dengan adanya WhatsApp grup nantinya segala pertanyaan masukan serta saran berkaitan dengan MPP ini bisa berkelanjutan komunikasi yang dibangun," ujar Satria Damayanti.

FGD MPP diikuti sejumlah OPD terkait, Polres Kendari, instansi vertikal di Kota Kendari serta perwakilan media. (HenQ)