Generasi Milenial Banyak Berminat jadi Abdi Dalem Keraton Yogya

MUS • Friday, 5 Mar 2021 - 19:15 WIB

Yogya - Kawedanan Hageng Punakawan Kridhomardowo, divisi kesenian dan pertunjukan dari Karaton Ngayogyakarta Hadiningrat telah membuka lowongan abdi dalem yaitu Wiyaga, Pasindhen, Lebdaswara, dan Musikan.

“Selama ini kan banyak masyarakat yang ingin menjadi Abdi Dalem tapi tidak tahu, bagaimana caranya? Kebetulan kawedanan ini sendiri sedang membutuhkan Abdi Dalem untuk 4 golongan tersebut. Jadi saya bersama pengajeng atau pimpinan golongan Wiyaga yaitu MW. Susilomadyo dan teman-teman lain di Kridhomardowo membentuk tim, atas dhawuh KPH Notonegoro selaku penghageng, untuk membuka pendaftaran dan penerimaan secara terbuka,” kata Penghageng Kawedanan Hageng Punokawan (KHP) Kridhomardowo KPH Notonegoro

Penerimaan Abdi Dalem secara terbuka ini baru pertama kali dilakukan di KHP Kridhomardowo. Secara umum, persyaratannya adalah bersedia dengan tulus mengabdi di Karaton Ngayogyakarta. Nantinya jika diterima menjadi Abdi Dalem akan ada kewajiban untuk hadir di keraton secara fisik, atau istilahnya marak (bagi Abdi Dalem perempuan) dan sowan (bagi Abdi Dalem laki-laki).

KPH Notonegoro mengutarakan, hingga pendaftaran ditutup pada 1 Maret 2021, total yang mendaftar sekitar 60 orang. "Diambil berapa nanti tergantung. Kalau 60 bagus semua kami punya tempat untuk menerima semuanya, tetapi kalau tidak bisa memenuhi persyaratan ya maaf kami tidak bisa menerima," terang KPH Notonegoro.

Lebih jauh, Notonegoro mengungkapkan sebagian besar pendaftar masih berusia muda. "Ada yang masih semester satu kuliah. Mungkin itu yang paling muda," sambung dia.

Ia melanjutkan, KHP Kridomardowo saat ini memang tengah membutuhkan tenaga baru berusia muda. Sebagian abdi dalem yang berusia tua serta memiliki penyakit penyerta diminta tidak aktif terlebih dahulu. "(Abdi dalem) yang muda-muda yang sehat jumlahnya terbatas. Tinggal seperempatnya. Ini yang membuat kami membutuhkan tenaga segera," jelas Notonegoro.

Sementara itu, Wakil Penghageng Parentah Hageng KPH Yudahadiningrat mengatakan, pendaftaran Abdi Dalem bukan untuk mengejar karier. Siapa pun yang mendaftar harus tahu jika abdi dalem merupakan bentuk pengabdian ke masyarakat melalui Keraton Yogyakarta. “Memang untuk menjadi Abdi Dalem itu harus tulus ikhlas mengabdi karena kami tidak memikirkan pendapatan itu,” tukasnya.

Di samping itu, KPH Yudahadiningrat menambahkan jika penerimaan calon Abdi Dalem ini memang kebutuhan KHP Kridhomardowo. "Banyak masyarakat yang menanyakan cara untuk menjadi Abdi Dalem di keraton, terutama anak-anak muda yang kreatif dalam berseni,” kata pria yang biasa dipanggil Kanjeng Yuda itu. (Ron)