Perbatasan Irak-Arab Kembali Dibuka

MUS • Thursday, 19 Nov 2020 - 16:23 WIB

Jakarta – Irak dan Arab Saudi memutuskan untuk membuka kembali perbatasan penyeberangan gurun Arar pada Rabu kemarin. Pembukaan ini dilakukan setelah 30 tahun ditutup (19/11/2020). Pembukaan ini menandai hubungan dagang antar kedua negara yang semakin dekat, ditandai dengan pembukaan resmi yang dilakukan Pejabat tinggi Menteri dalam Negeri Irak.

Arar akan terbuka untuk barang dan orang untuk pertama kalinya sejak Riyadh memutuskan hubungan diplomatiknya dengan Baghdad pada 1990, setelah invasi mantan diktator Irak Saddam Hussein ke Kuwait.
Hubungan Arab Saudi dan Irak tidak banyak berkembang setelah Saddam Hussein digulingkan dalam invasi pimpinan AS tahun 2003. Riyadh mencurigai kelas politik baru Irak yang didominasi oleh Irak karena hubungan mereka dengan Iran.

Namun, walau hubungan kedua masih membeku. Tetapi Perdana Menteri Irak saat ini Mustafa al-Kadhemi memiliki hubungan pribadi yang dekat dengan Putra Mahkota Saudi Mohammed bin Salman. (Han)