Jakarta - Setelah rangkaian Festival Bela Negara dibuka pada Rabu (19/8) lalu, acara yang menyasar generasi milenial ini telah selesai digelar dengan sukses pada hari ini, Rabu (26/8). Festival tersebut diselenggarakan secara online dan ditayangkan nasional melalui channel live streaming RCTI+. Direktur Utama MNC Sekuritas, Susy Meilina menyatakan MNC Sekuritas tetap akan mempertahankan idealisme sebagai perusahaan sekuritas lokal Indonesia, yang memiliki tujuan agar pasar modal Indonesia dapat menjadi tuan rumah di negeri sendiri.

“Berdasarkan data dari KSEI per Juli 2020, 46% jumlah investor saham berusia di bawah 30 tahun. Hal ini berbanding lurus pula dengan dominasi investor saham MNC Sekuritas yang berusia 18-34 tahun. Kami memang berkomitmen penuh untuk mengembangkan edukasi dan literasi saham bagi generasi milenial dimana 96 dari 135 point of sales kami adalah Galeri Investasi di kampus-kampus yang tersebar di seluruh Indonesia,” jelas Susy.

Dukungan terhadap acara ini juga diberikan oleh PT Pegadaian (Persero). Setelah sukses bekerja sama dalam beberapa kegiatan sebelumnya, kali ini PT Pegadaian kembali mendukung MNC Sekuritas dalam acara yang juga digelar sebagai bentuk perayaan kemerdekaan Republik Indonesia ke-75.

Head of Unit Gadai Efek PT Pegadaian (Persero) Deni Hamzah menyatakan, Pegadaian sebagai bagian dari sejarah Indonesia telah berdiri sejak 1901. Pegadaian terus berkontribusi dan berinovasi untuk memajukan ekonomi Indonesia. Salah satunya dengan reaktivasi produk gadai efek pada tahun 2019, sebagai salah satu alternatif pembiayaan berbasis surat berharga yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia.

“Selain menyasar segmen institusi, produk gadai efek juga menyasar segmen milenial dan investor ritel, sehingga turut berkontribusi pada likuditas dan transaksi di pasar modal. Kami berharap investor domestik mampu bersaing dengan investor asing sebagai penggerak pasar. Dalam mensukseskan inovasi produk ini, Pegadaian berkolaborasi dengan beberapa sekuritas, salah satunya MNC Sekuritas. Kami melihat gadai efek cukup diminati investor milenial, ritel, maupun institusi,” jelas Deny.

Sejumlah narasumber lain juga hadir dan menyampaikan pandangannya dalam Festival Bela Negara. Antara lain: Rektor Universitas Pertahanan Laksamana Madya TNI Amarulla Octavian, Dirjen Potensi Pertahanan Kementerian Pertahanan RI Prof. Dr. Bondan Tiara Sofyan, dan Kepala Kantor Perwakilan Bursa Efek Indonesia Jawa Barat, Reza Sadat.

“Nasib pasar modal 10-20 tahun mendatang berada di tangan generasi milenial. Jadilah investor saham yang berkualitas. Seperti kata Bung Karno dalam pidato terkenalnya, ‘Beri aku 1000 orang tua, niscaya akan kucabut Semeru dari akarnya. Beri aku 10 pemuda niscaya akan kuguncangkan dunia’,” tutup Susy. (Mus)