Kemenko PMK Sebut Atlet Bakal Dapat Dana Pensiun

ANP • Tuesday, 7 May 2024 - 19:06 WIB

JAKARTA – Kesejahteraan dan jaminan masa tua untuk para atlet mulai dapat perhatian serius oleh pemerintah.

Saat ini, pemerintah melalui Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) tengah menyusun aturan terkait bonus dan dana pensiun atlet.

Plt Deputi Bidang Koordinasi Revolusi Mental, Pemajuan Kebudayaan, dan Prestasi Olahraga Kemenko PMK Aris Darmansyah Edisaputra mengungkapkan, dana pensiun ini akan diberikan pada atlet yang sukses menyabet juara saja. Itu pun pada kejuaraan tertentu.

”Seseorang yang dapat medali saja, baik emas, perak, maupun perunggu. Tapi di level ini ya, olimpiade,” ujarnya dalam acara Deputy Meet The Press di Jakarta, Senin (6/5).

Asisten Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Kemenko PMK Budi Prasetyo menambahkan, aturan soal penghargaan untuk insan olahraga ini nantinya dibuat dalam bentuk Peraturan Pemerintah (PP).

Saat ini prosesnya sudah tahap harmonisasi di Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham). PP ini akan jadi turunan dari UU 11/2022 tentang keolahragaan.

”Sehingga diharapkan dalam waktu yang tidak lama itu akan diundangkan,” ungkapnya.

Lebih lanjut Budi mengungkapkan, adanya aturan baru ini lantaran pemerintah menyadari kondisi para atlet yang usai masa puncak jayanya justru ada yang hidup susah.

Padahal, sebelumnya yang bersangkutan menerima bonus yang angkanya cukup besar.

Apalagi jika dibandingkan dengan negara-negara lain seperti Jepang dan Korea Selatan, besarannya pun tak kalah besar.

Namun, kata dia, yang jadi masalah ternyata karena bonus diberikan langsung dan yang bersangkutan kurang pandai mengelola keuangan sehingga akhirnya mengakibatkan uang tersebut cepat habis. Ujungnya, masa tua mereka justru hidup susah.

”Karenanya, pemerintah membuat aturan ini. Nanti, sebelum diberikan bonus mereka akan diberikan pelatihan mengelola keuangan, ada yang menyebutkan juga bonusnya tidak diberikan sekaligus tapi diberikan berjenjang satu tahun, sekian tahun berikutnya diberikan sekian. Tapi sekarang masih dihitung untung ruginya,” paparnya.

Kemudian, disinggung soal besaran angka untuk dana pensiun, Budi mengaku, masih ada perdebatan terkait nilainya sehingga belum ada angka pasti.

”Yang jelas, khususnya untuk olympian akan diberikan uang pensiun seperti veteran,” pungkasnya.