Menko PMK Minta Pemudik Perhatikan Imbauan Pemerintah

ANP • Tuesday, 26 Mar 2024 - 13:44 WIB

JAKARTA -- Hari Raya Idul Fitri 1445 H atau Lebaran 2024 akan tiba dalam waktu 2 pekan mendatang. Lebaran identik dengan libur panjang, di mana momentum tersebut dimanfaatkan hampir seluruh masyarakat Indonesia untuk mudik kembali ke kampung halaman, bertemu dengan keluarga, dan sanak saudara.

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menyampaikan, puncak arus mudik diperkirakan pada 5-8 April 2024, dan arus balik diperkirakan terjadi pada 13-16 April 2024.

"Untuk jumlah pemudik berdasarkan hasil survey Kemenhub diprediksi sekitar 193 juta orang, atau terdapat kenaikan sekitar 50% dibandingkan mudik tahun lalu," ujarnya usai melakukan Rapat Koordinasi Lintas Sektoral Operasi Ketupat 2024, yang dihadiri oleh Kapolri, Panglima TNI dan seluruh Kementerian/Lembaga yang mengurusi mudik, di Hotel Bidakara, Jakarta, pada Senin (25/3/2024).

Lebih lanjut, Muhadjir menerangkan, untuk mengamankan pelaksanaan libur lebaran dan arus mudik, Polri telah menyiapkan Posko Pengamanan, Posko Pelayanan, dan Posko Terpadu sebanyak 5.784 pos yang tersebar di berbagai titik yang akan dilintasi oleh para pemudik.

Posko tersebut tidak hanya mengurusi keamanan lalu lintas pemudik, namun juga sebagai posko dalam mengatasi keadaan darurat dan juga menangani kesehatan pemudik.

"Posko Pengamanan, Posko Pelayanan, dan Posko Terpadu ini nanti akan dilengkapi personil dari satuan di luar Polri, antara lain dari Kemenkes, Basarnas, BNPB, dan petugas posko dari daerah," ucap Menko PMK.

Dalam kesempatan tersebut, Menko PMK memberikan sejumlah imbauan untuk seluruh masyarakat yang akan melakukan mudik.  Untuk mereka yang akan melakukan perjalanan dengan mobil pribadi, Muhadjir meminta pemudik mengecek kondisi kendaraan sebelum memulai perjalanan.
"Pastikan kendaraan yang digunakan layak dan aman," ucapnya.

Menko PMK meminta masyarakat melakukan persiapan dengan baik sebelum perjalanan, mulai dari kesiapan fisik dan stamina, BBM terisi cukup, kecukupan saldo e-toll. Selain itu, Ia juga meminta supaya penumpang dan isi kendaraan tidak melebihi kapasitas, tidak sembarang berhenti di bahu jalan demi keselamatan, dan menggunakan rest area dengan bijak.

Menko Muhadjir juga meminta pemudik yang melintasi jalan tol tidak berdiam di rest area dalam waktu lama. Dia mengatakan hal itu untuk menghindari antrean panjang di rest area. "Segera meninggalkan rest area setelah terpenuhi keperluannya dan istirahat cukup jangan berlama-lama di rest area, karena yang nunggu akan masuk juga berdesak-desakan," katanya.

Lebih lanjut, Menko PMK mengimbau pemudik dengan sepeda motor untuk memanfaatkan fasilitas mudik gratis yang disediakan oleh berbagai instansi. Dari instansi Polri menyediakan sebanyak 1.067 kendaraan bus untuk mudik gratis. Juga dari BUMN, Kemenhub dan perusahaan-perusahaan swasta, bahkan TNI juga menyediakan mudik gratis dengan kapal laut.

"Untuk keselamatan bagi pemudik dengan sepeda motor, saya berharap agar dapat memanfaatkan program mudik gratis yang diselenggarakan pemerintah dan swasta," imbaunya.

Khusus untuk pemudik yang akan menggunakan penyeberangan laut, Menko PMK mengimbau pemudik untuk membeli tiket kapal penyeberangan secara online jauh-jauh hari. Hal itu perlu dilakukan untuk mencegah antrean di pelabuhan. "Sementara ini tidak ada pelayanan pembelian tiket di luar online. Mohon dipastikan semua yang menyebrang membeli tiket online," jelasnya.