Jakarta - Berdasarkan laporan terbaru, Bumi mengalami peningkatan suhu akibat gas rumah kaca dan polusi udara, menyebabkan kerusakan lingkungan dan masalah kesehatan. Indonesia, khususnya Jabodetabek, menghadapi tingkat polusi udara yang tinggi, mencapai kategori 'Tidak Sehat' pada akhir 2023.

MUFG Bank dan Benih Baik berkolaborasi dalam program MUFG Gives Back Activity #1Employee1TreeMovement untuk menghadapi tantangan ini. Dalam upaya jangka panjang, program ini fokus pada penanaman pohon produktif seperti mangga, durian, dan nangka. Rencana penanaman besar-besaran telah diimplementasikan di Situ Cipule, Karawang, dengan 665 pohon ditanam pada bulan Februari 2024.

Kazushige Nakajima, Country Head of Indonesia, MUFG Bank, Ltd., Jakarta Branch, menyatakan komitmen bank untuk fokus pada lingkungan, sosial, dan tata kelola (ESG).

"Kami ingin membuat Karawang lebih hijau sebagai upaya menekan polusi di daerah tersebut," ucap Nakajima dalam siaran persnya, senin (26/2/2024).

Situ Cipule, sebuah danau buatan di Karawang, menjadi tempat penanaman pohon karena peran pentingnya dalam mengairi sawah, mencegah banjir, dan mendukung perekonomian serta objek wisata.

Kegiatan ini melibatkan manajemen dan karyawan MUFG Bank, serta melibatkan komunitas dengan kelas literasi keuangan dan pemahaman ESG di sekolah dasar dan melibatkan para pejabat desa. Penanaman pohon diharapkan dapat mencegah dampak lebih lanjut terhadap perubahan iklim, meningkatkan kualitas udara, dan mendukung pelestarian lingkungan.

Dengan moto "Jaga alam, maka alam akan menjaga kita," MUFG Bank dan Benih Baik berupaya bersama untuk menciptakan perubahan positif dalam perlindungan lingkungan dan kesejahteraan masyarakat.