PKS DKI Jakarta Apresiasi Pemilu 2024 Berjalan Lancar dan Damai

FAZ • Friday, 16 Feb 2024 - 18:30 WIB

Jakarta – Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Partai Keadilan Sejahtera DKI Jakarta mengapresiasi penyelenggaraan Pemilu 2024 yang berjalan lancar dan damai di Kota Jakarta. Hal ini disampaikan Ketua DPW PKS DKI Jakarta Khoirudin di kantornya, Jl. Letjen Suprapto No. 17, Cempaka Baru, Kemayoran, Jakarta Pusat, Jum’at (16/2/2024).

“Kami mengapresiasi kepada seluruh pihak, diantaranya KPU melalui KPPS nya, Panwas dan aparat penegak hukum yang bekerja luar biasa dalam pelaksanaan Rabu (14 Februari 2924) meskipun hujan turun dini harinya,” kata Khoirudin.

Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta ini juga melanjutkan, apresiasi disampaikan juga untuk para Saksi PKS yang bekerja luar biasa hingga berganti hari, mengawal suara PKS baik untuk DPR dan DPRD, juga tentunya Capres dan Cawapres Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN).

“Saksi yang diturunkan juga lebih banyak Gen-Z dan milenial, banyak anak-anak anggota PKS yang dilibatkan dan ini menjadi sebuah regenarasi yang positif,” papar putera Betawi ini.

Selain itu, Khoirudin pun bersedih saat mendapatkan info dari KPU DKI, kabar wafatnya Ahmad Julfi KPPS TPS 66 Kebon Kacang, Jakarta Pusat dan Iyos Rusli Ketua KPPS TPS 70 Rawa Badak Utara, Jakarta Utara, juga informasi Ketua DPRa PKS Paseban, Jakarta Pusat, Ahmad Istikhori yang masuk rumah sakit.

“PKS berduka cita atas wafatanya kedua KPPS, semoga perjuangannya menjaga demokrasi di Jakarta khususnya, mendapatkan ganjaran yang terbaik dari Allah SWT, dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran, juga kepada Ketua DPRa PKS Paseban Ahmad Istikhori semoga Allah berikan kesembuhan untuknya, aamiin,” ucapnya prihatin.

Terakhir Khoirudin tidak lupa mengucapkan terima kasih atas kepercayaan warga DKI Jakarta yang telah memilih PKS yang menurut beberapa lembaga survey hasil quick countnya sementara ini unggul.

“PKS tetap menunggu proses penghitungan suara di PPK yang hari ini dimulai, dan kami akan tetap menunggu penghitungan manual yang secara berjenjang dilakukan, sampai nanti ada keputusan resmi dari KPU DKI Jakarta,” pungkasnya.