TKN Fanta: Jangan Klaim Nama Organisasi untuk Kepentingan Pribadi

ANP • Thursday, 28 Dec 2023 - 10:59 WIB

Jakarta –  Wakil Komandan TKN Fanta Wawan Sugiyanto memberi tanggapan perihal sekelompok alumni yang mengklaim bahwa keluarga besar HMI mendeklarasikan dukungan terhadap pasangan AMIN (Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar). Terkait hal ini, Wawan yang juga merupakan kader HMI menuturkan bahwa yang mendukung pasangan AMIN hanyalah sebagian orang di HMI, bukanlah keseluruhan alumni HMI seperti persepsi yang coba dibangun oleh kelompok tertentu.

"Bahwa kader maupun alumni HMI memiliki pilihan politik yang berbeda adalah hal yang wajar. Namun demikian, jangan sesekali mengatasnamakan organisasi dan klaim dukungan politik yang dilebih-lebihkan," ujar Ketua Umum PP Pemuda Bulan Bintang ini.

“Pemilu ini kan pesta demokrasi, pestanya rakyat. Sejatinya, rakyat harus berpartisipasi dalam pesta ini, dan yang namanya pesta itu riang gembira, gegap gempita. Jangan sampai malah sebaliknya, ada upaya memecah belah atau mebodohi publik dengan klaim-klaim tertentu,” ucapnya lagi.

Wawan juga menyoroti komitmen perkaderan yang seharusnya menjadi tanggung jawab utama seluruh kader dan alumni HMI. “Kita lihat hari ini, berapa banyak orang yang memanfaatkan momentum tahun politik dan seolah-olah mengurus kader. Padahal, kemarin-kemarin belum tentu terdengar kiprahnya. Dalam hal ini, saya mengapresiasi Komandan TKN Fanta yang juga merupakan Ketua Umum PB HMI 2013-2015 Mas Arief Roysid Hasan. Terlepas urusan politik, Mas Arief konisten dan terus komitmen pada perkaderan HMI. Kemarin saja beliau mengisi materi LK II di Singaraja, Bali,” ujar Caleg DPRD Kabupaten Bogor Dapil 6 ini.

“Di TKN Fanta, atau boleh saya katakan, di TKN secara keseluruhan sekalipun, tidak pernah kami mengklaim dan mengatasnamakan suatu OKP untuk mendukung Prabowo-Gibran. Alhamduliilah, dukungan itu lahir alami dan mengalir dengan sendirinya. Tidak pernah sekalipun kami dengar Tum Arief Rosyid atau alumni HMI lainnya di pimpinan TKN, istilahnya menjual nama (HMI) seperti itu. Kami tetap fokus bertemu masyarakat, bekerja nyata, untuk memenangkan Pak Prabowo dan Mas Gibran,” tegasnya.

Wawan meyakini bahwa selanjutnya mungkin akan banyak juga klaim-klaim serupa dari kelompok yang mengatasnamakan organisasi tertentu. Terkait hal ini, Wawan mengimbau publik untuk cerdas dan cermat, tidak segera terprovokasi atau percaya begitu saja. “Baik itu klaim yang berlebihan, fitnah, atau hoaks sekalipun, apapun yang kita baca dan dengar di luar sana, saya mengajak masyarakat, terutama teman-teman muda, untuk cermat dan teliti dalam mengolah informasi,” tutupnya.